Jakarta (22 Januari 2015). Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan komitmennya untuk menindak lanjuti rekomendasi hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Litbang dan Diklat (Balitbangdiklat). Komitmen tersebut disampaikan saat menerima audiensi perwakilan peneliti dan widyaiswara, Kamis (22/1).

Delegasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat, Abd. Rahman Mas’ud diterima oleh Menteri Agama (Menag) di ruang kerjanya. Dalam suasana serius namun santai, Menag mendengarkan laporan para peneliti dan widyaiswara yang berkesempatan melakukan penelitian dan short course ke berbagai negara di tahun 2011 dan 2014.

Berbagai penelitian yang dilakukan di luar negeri tersebut adalah: Penelitian tentang Pengelolaan Kehidupan Keagamaan di Singapura; Penelitian tentang Pendidikan Karakter di Amerika Serikat; Penelitian tentang Pelayanan Haji di Arab Saudi; dan Penelitian tentang Pelayanan Pendidikan Keagamaan bagi WNI di Thailand dan Jepang.

Sementara itu, kegiatan short course yang diikuti oleh widyaiswara dilaksanakan di lembaga pendidikan dan pelatihan di India, sedangkanyang diikuti oleh para peneliti di Universitas Goethe, Jerman.

Menanggapi pemaparan para peserta audiensi, Menag menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, penelitian-penelitian semacam ini harus semakin sering dilakukan. Namun demikian, ia mengingatkan agar para peneliti tidak hanya melakukan penelitian demi kepuasan intelektual semata. “Penelitian ini jangan hanya berakhir di tumpukan-tumpukan kertas penuh tulisan. Penelitian yang dilakukan harus dapat memberikan kontribusi, terutama dalam penyusunan regulasi,” demikian ungkapnya.

Menag dalam kesempatan ini juga menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi hasil penelitian yang dilakukan oleh Balitbangdiklat. “Saya terbiasa mengambil keputusan secara kolektif. Oleh karena itu, saya siap memfasilitasi agar rekomendasi yang disusun dimanfaatkan oleh unit-unit teknis di Kementerian Agama. Kalau perlu, ke depan kita akan perbanyak pertemuan-pertemuan seperti ini bersama unit eselon I lainnya untuk membahas rekomendasi Balitbangdiklat.”

Janji tersebut disambut antusias oleh para peserta, termasuk pejabat eselon II yang turut mendampingi para peneliti dan widyaiswara. “Apa yang disampaikan Bapak Menteri, itulah yang kami harapkan,” demikian sambut Kapuslitbang Kehidupan Keagamaan, Muharram Marzuki penuh semangat.[]

Ags/viks/ags