Mindset “Pengadaan” Harus Segera Diubah!
Jakarta (17 Maret 2015). Selama ini, ada sebagian birokrat yang bermental “pengadaan”. Mereka hanya rajin ketika mengajukan anggaran untuk pengadaan barang dan jasa, tetapi enggan untuk memanfaatkannya. Penilaian ini disampaikan oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Rohmat Mulyana, dihadapan peserta Bimbingan Teknis Pengelolaan Video Conference dan Sistim Informasi Kediklatan (Simdiklat), Selasa (17/3).
Oleh karenanya, ia mengapresiasi kegiatan ini. “Saya senang dengan kegiatan ini. Ini menunjukkan bahwa kita sudah mengubah mindset. Kita tidak hanya senang untuk melakukan pengadaan barang dan jasa, tetapi kita juga serius untuk memanfaatkannya," demikian ujarnya.
Pada kesempatan ini, Rohmat juga menyampaikan apresiasinya kepada para pengelola IT baik pusat maupun daerah. Ia mengakui bahwa penggunaan video conference mempermudah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Sekretaris. Ia menyatakan, “Di tengah banyaknya tugas yang harus saya kerjakan, video conference dapat membantu saya untuk tetap berkomunikasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah tanpa saya harus datang kesana”.
Sementara itu, dalam konteks pemanfaatan aplikasi Simdiklat, Rohmat berharap aplikasi ini tidak hanya dapat membantu administrasi pelaksanaan diklat. “Saya ingin aplikasi Simdiklat membantu kita untuk memperbaiki sistem pelaksanaan diklat yang kita lakukan. Saya berharap, aplikasi ini mampu membantu kita meningkatkan pemerataan kesempatan diklat bagi pegawai," harapnya.
Diakhir sambutannya, Rohmat menyampaikan harapannya agar Badan Litbang dan Diklat dapat menjadi lembaga yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi dan informasi di lingkungan Kementerian Agama. Untuk itu, ia berjanji Sekretariat Badan Litbang dan Diklat akan memberikan fasilitas yang memadai untuk mewujudkannya.[]
ags/viks/rin/ags