Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Amien Suyitno mengatakan bahwa penghargaan merupakan bukti nyata bahwa Balitbang Diklat benar-benar memantau dengan cermat dan teliti terkait kinerja satuan kerja di daerah.

Kaban menyampaikan hal tersebut usai menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2023 kepada satuan kerja di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag. Pada kegiatan tersebut, dilaksanakan pula penandatanganan Perjanjian Kinerja (Perkin) dan persiapan pelaksanaan anggaran Tahun 2023.

“Jangan pernah berpikir bahwa apapun yang dicapai itu dianggap tidak ada. Kami memantau setiap progres yang dilakukan. Oleh karena itu, kami harus memberikan apresiasi sekecil apapun,” ujar Kaban di Jakarta, Kamis (29/12/2022) malam.

“Bahkan untuk program rintisan pun diberikan karena itu juga merupakan ikhtiar yang tidak gampang,” lanjutnya.

Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini mengingatkan bahwa fitrah manusia selalu bahagia saat diapresiasi. Ketika mendapatkan penghargaan, pasti semua senang meskipun kecil.

“Menindaklanjuti hal tersebut, kami lalu rapat pimpinan dan berpikir bagaimana Bapak dan Ibu tidak hanya mendapat piagam. Akan tetapi, ada sebuah laptop yang jadi hadiah untuk para pemenang,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Meski demikian, lanjut Kaban, hadiah bukan tujuan. Itu hanya sebagian kecil dari sesuatu yang ada di baliknya tentu tidak ternilai dari capaian apapun yang telah dilakukan sehingga mengantarkan pada sebuah pencapaian.

“Tahun 2022 hampir berlalu. Ada banyak hal yang menjadi catatan. Salah satunya yang disampaikan Sesban tadi, sebagai prajurit harus siap maju atau mundur. Karena itulah maka saya perkenalkan Catur Program sebagai inspirasi,” ungkapnya.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama memberikan penghargaan kepada satuan kerja yang berprestasi. Penghargaan terdiri dari tiga kategori yang dinilai. Pertama, satuan kerja (satker) dengan nilai evaluasi kinerja anggaran (EKA) tahun 2022 terbaik.

Untuk kategori pertama, juara 1 diraih Balai Litbang Agama (BLA) Semarang dengan nilai 99,98. Juara 2 Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan (99,51). Juara 3 BDK Surabaya (99,45).

Kedua, satker dengan realisasi anggaran tahun 2022 tertinggi. Untuk kategori kedua, juara 1 BLA Makassar (99,42%). Juara 2 BDK Denpasar (99,35 %). Juara 3 BDK Palembang (99,31 %).

Ketiga, satker dengan rintisan menuju zona integritas wilayah bebas korupsi (ZI WBK) diraih oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) diraih oleh BDK Semarang.[] Ova/diad