Jakarta (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan menggelar Pelatihan Metodologi Pembelajaran dan Multimedia Penyuluh Agama. Pembukaan kegiatan berlangsung secara daring dengan diikuti peserta sebanyak 8 angkatan.

Plt. Kepala Badan Litbang dan Diklat Abu Rokhmad mengatakan ASN Kementerian Agama harus terus meningkatkan kompetensi human resources-nya. Sebab pegawai Kemenag merupakan aset serta bagian dari keluarga Kemenag, yang mendapatkan mandat untuk melaksanakan tugas-tugas di bidang pendidikan dan keagamaan.

“Dalam konteks human resources, Kementerian Agama berupaya untuk meningkatkan kompetensi  ASN yang bertugas memberikan layanan masyarakat. Secara reguler Kemenag melaksanakan pelatihan untuk menjaga konsistensi dan kompetensi serta memperbaharui informasi, regulasi, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien," ujar Abu Rokhmad, Senin (21/02/2022).

Plt. Kaban berpesan kepada Penyuluh Agama agar terus mengembangkan kompetensi termasuk cara-cara penyuluhan yang dibutuhkan. "Kita berada di era digital, penyuluh agama harus memiliki kemampuan multimedia dalam menyampaikan materi. Ada masyarakat yang masih menerima layanan penyuluhan secara konvensional, dan ada masyarakat yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Penyuluh agama harus memiliki kemampuan bidang multimedia juga," terang Plt. Kaban.

Sementara bagi guru, Plt. Kaban berpesan untuk meningkatkan kompetensi dalam metodologi pembelajaran. Menurutnya, kini guru mendapatkan kompetitor lain yang sangat kuat yakni internet, youtube dan media sosial yang berisi konten-konten positif yang dapat diakses para murid.

Selain itu, lanjut Plt Kaban, tentang pelajaran, anak-anak bisa jadi sudah mengetahui terlebih dahulu bahkan anak-anak sudah dapat model pembelajaran yang mereka ikuti bisa lebih mereka senang daripada yang dilakukan oleh guru-guru.

“Saya merasa senang dapat bersama-sama dengan bapak dan ibu untuk mengantarkan Pelatihan Metodologi Pembelajaran dan Multimedia Penyuluh Agama. Pelatihan ini akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi Bapak dan Ibu untuk meng-upgrade substansi materi-materi baru serta metode pembelajaran yang paling terbaru," pungkasnya. []

NR/diad