Perkuat Moderasi Beragama, 120 Pendidik di Lampung Tengah Ikuti PDWK

6 Mar 2025
Perkuat Moderasi Beragama, 120 Pendidik di Lampung Tengah Ikuti PDWK
Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani memberikan arahan pada Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah secara online melalui zoom meeting dari Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Bandar Lampung (BMBPSDM)---Loka Diklat Keagamaan Bandar lampung menggelar Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah. Memasuki hari kedua, sebanyak 120 peserta yang berlatar pendidik dari berbagai madrasah negeri dan swasta di Lampung Tengah tampak antusias mengikuti kegiatan.  

 

Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani dalam arahannya menegaskan bahwa moderasi beragama adalah kunci harmoni sosial di tengah keberagaman Indonesia. 

 

“Moderasi beragama harus menjadi praktik nyata, terutama bagi pendidik yang berperan dalam membentuk generasi moderat dan toleran,” ujarnya secara online melalui zoom meeting dari Jakarta, Kamis (6/3/2025).

 

Kang Dhani -sapaan akrabnya- menambahkan bahwa guru memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai moderasi, seperti toleransi, anti kekerasan, serta penerimaan keberagaman budaya dan keyakinan. 

 

"Jika nilai-nilai ini ditanamkan sejak dini, kita akan memiliki generasi yang cerdas dan berkarakter kebangsaan yang kuat,” tambahnya.

 

Selain meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, Kang Dhani berharap kegiatan PDWK ini mampu memperkokoh moderasi beragama di lingkungan pendidikan dan masyarakat. “Juga mampu meningkatkan kompetensi demi memberikan pelayanan yang lebih baik dalam bidang agama dan pendidikan,” pungkasnya.

 

Senada dengan Kang Dhani, Kepala Loka Diklat Keagamaan Bandar Lampung Agus Apriansyah menyebut bahwa PDWK ini masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Agus juga berharap kepada seluruh peserta untuk dapat menginternalisasi nilai moderasi beragama.

 

“Para peserta agar dapat menginternalisasaikannya dalam pembelajaran dan interaksi sosial, sehingga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadaban,” pungkasnya.

 

Riri Savitri Budi

 

Penulis: Riri Savitri Budi
Sumber: Loka Diklat Keagamaan Bandar Lampung
Editor: Barjah dan Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI