Pesan Sesban untuk NPASN: Bekerjalah secara Berkualitas dan Berintegritas

17 Feb 2023
Pesan Sesban untuk NPASN: Bekerjalah secara Berkualitas dan Berintegritas
Sesban Muharam Marzuki saat menyampaikan materi pada kegiatan Penguatan NPASN di Mataram, NTB, Kamis (16/2/2023) malam. (Foto: Bagian 1/Filman Ghaida

Mataram (Balitbang Diklat)---Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kemenag, Muharam Marzuki, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini guna mewujudkan Non Pegawai Aparatur Sipil Negara (NPASN) yang berkualitas dan berintegritas. Dua kata kunci ini perlu dikaji bersama dalam pertemuan ini.

Hal tersebut dikatakan Sesban saat mengisi kegiatan tentang penguatan NPASN bertema Membangun Budaya Kerja NPASN dalam Meningkatkan Jaminan Mutu dan Integritas yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (16/2/2023).

“Kita tadi telah mendengar arahan Bapak Kaban sekaligus mensupport dan mendukung penuh bagi karyawan Balitbang Diklat, baik pusat maupun daerah, melalui dua aspek. Pertama, mendukung teman-teman melalui tes sebagai calon P3K. Kedua, mengajukan nama kawan-kawan agar tetap menjadi pegawai melalui jalur outsourcing,” ujarnya.

Sesban mengingatkan bahwa ke depan pegawai di Indonesia hanya ada dua kategori. Pertama, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang lama kelamaan akan berkurang. PNS di masa mendatang tidak lagi seperti sekarang bahwa dari sisi jumlah telah dikurangi. Bahkan, pengangkatannya pun diperkecil.

“Jabatan PNS pun sudah dikurangi. Bahkan di seluruh unit Eselon 1 Kemenag 85-90 persen sudah bukan lagi sebagai pejabat struktural, tapi beralih ke fungsional,” ungkapnya.

“Artinya, semakin hari bahwa PNS nanti akan terus berkurang dan akan ditingkatkan pegawai ASN ini melalui sistem kontrak. Yaitu yang disebut P3K, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” sambung Sesban.

Kedua, P3K. Oleh karena itu, Sesban berpesan agar NPASN memerhatikan dua kata kunci penting. Yakni berkualitas dan berintegritas. Kata berkualitas itu tentu tidak lepas dari seseorang yang mampu meningkatkan kualitas keilmuannya.

“Sebenarnya jika NPASN kita sarjana semua, maka kemarin akan diikutkan sebagai CP3K. Tapi karena ada yang belum sarjana, mau tidak mau dia tidak bisa ikut tes P3K. Ini menandakan bahwa kerja berkualitas itu sangat dibutuhkan,” tandas Sesban.

 

Pentingnya Ilmu

Artinya, kerja kualitas itu tidak lepas dari ilmu, baik ilmu yang kita dapatkan secara formal maupun yang didapatkan secara nonformal dan informal. Ilmu pengetahuan yang kita peroleh secara formal adalah mengikuti jenjang pendidikan mulai SLTA SMA, atau MA kemudian melanjutkan jenjang S-1.

“Itu merupakan jenjang pendidikan yang bersifat formal, sehingga dengan ijazah itulah kita bisa melanjutkan untuk mengikuti seleksi CP3K,” tutur doktor jebolan Universitas Baranas Hindu India tahun 1993 ini.

Kedua, lanjut Sesban, pendidikan yang diperoleh secara nonformal. Artinya, pendidikan itu bisa diperoleh melalui proses pada saat kita bekerja, di lingkungan masyarakat, ataupun di internal keluarga.

“Jika bekerja, maka tunjukkan bahwa kita betul-betul kerja berkualitas. Jika demikian, nanti akan menunjukkan hasil yang baik. Misalnya saat membawa kendaraan pimpinan, pastikan semuanya sudah prima,” pesannya.

Pria kelahiran Jakarta ini kembali mengingatkan bahwa urusan pekerjaan itu erat kaitannya dengan teman sejawat, kolega, dan pimpinan. Oleh karena itu, kita seharusnya kita mampu bekerja dalam tim.

Pria yang pernah menjabat Kepala Puslitbang BALK Balitbang Diklat ini berharap, seluruh NPASN bisa lulus dalam ujian CAT P3K Maret mendatang.

“Saya ingin anak-anak saya ini lulus semua. Ini betul-betul dari nurani saya yang paling dalam. Sebab, ternyata yang daftar banyak sekali. Makanya tadi Pak Kaban menyampaikan lebih baik kita mengangkat orang kita sendiri daripada orang lain. Tapi, tunjukkan dulu kualitas kinerjanya,” tutur Sesban.

Mantan Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam ini kembali menekankan bahwa dalam bekerja tidak harus disuruh dan dilihat pimpinan. Usahakan jadi pegawai yang semua membutuhkan kita dan kita disenangi orang.

Kegiatan yang dijadwalkan tiga hari, Kamis-Sabtu, 16-18 Februari 2023, ini digelar di Golden Palace Hotel Lombok Jl Sriwijaya No 38 Sapta Marga, Kec Cakranegara, Kota Mataram, NTB. (Ova/diad)

Penulis: Mustofa Asrori
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI