Banten (Balitbang Diklat)---Rangkaian kegiatan Seminar dan Ekspos Produk Akademik yang diselenggarakan oleh Balai Litbang Agama (BLA) Jakarta dimulai di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Kegiatan ini digelar pada tanggal 3 s.d. 4 Agustus 2022 di Gedung Syadzli Hasan.

Mengusung tema Moderasi Beragama untuk Menjaga Harmoni Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, gelaran ini diisi oleh seminar dan pameran publikasi keagamaan. Seminar di hari pertama membahas Kepemimpinan Lokal, Moderasi Beragama dan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Kemudian di hari ke-dua tema yang diusung adalah Deradikalisasi Terorisme Anak di Balai Rehabilitasi Sosial Anak.

Acara dibuka oleh rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Wawan Wahyudin. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Muharam Marzuki yang juga menyampaikan sambutannya.

Pada pameran publikasi keagamaan ini diikuti oleh BLA Jakarta, BLA Semarang, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, LP2M UIN Sultan Maulana Ibrahim, dan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat. Stan-stan yang hadir pada kegiatan ini ikut serta dalam menyosialisasikan wawasan moderasi beragama melalui karya tulis yang ditampilkan.

Selain karya tulis yang terkait nilai-nilai moderasi beragama, mereka juga menampilkan karya tulis keagamaan lain dalam bentuk Al-Qur’an, jurnal, buku, enslikopedia dan lain-lain. Stan-stan pameran dibanjiri oleh para pengunjung yang sangat antusias berkunjung ke setiap stan. Bukan hanya dapat membaca, mereka juga bisa memperoleh buku-buku dan jurnal yang dipamerkan secara cuma-cuma.

Stan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat yang diwakili oleh tim Perpustakaan dibanjiri oleh para pengunjung. Mereka sangat antusias membaca dan juga mencari judul yang ingin mereka bawa pulang. Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat membawa 93 judul yang berjumlah 210 eksemplar terdiri dari buku, jurnal, dan majalah habis tak tersisa.

Koleksi pameran yang sangat diminati oleh para pengunjung stan Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat adalah Direktori Paham, Aliran, dan Tradisi Keagamaan di Indonesia, serta Kamus Istilah Keagamaan. Tetapi koleksi tersebut tidak bisa dibawa pulang, dan mereka yang menginginkannya bisa melakukan permohonan dengan bersurat dari lembaga mereka ke Badan Litbang dan Diklat.

“Kalau mau buku ini lembaganya bisa bersurat ke kantor kita. Tetapi kalau mau baca saja di Perpustakaan UIN Banten ini sudah kita kirimkan masing-masing dua eksemplar,” kata Ismail pemandu stan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat.

Selain publikasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Sekretariat Badan Litbang dan Diklat juga memperkenalkan layanan Penelusuran Referensi Digital kepada para pengunjung.

Layanan tersebut dinilai sangat membantu para akademisi yang sedang mencari bahan rujukan informasi tertentu. “Kita punya layanan mencarikan informasi bagi masyarakat, ini juga sangat membantu bagi para mahasiswa dan dosen untuk kebutuhan belajar atau menulis”. Ujar Ismail salah satu pustakawan yang ikut serta dalam memandu pameran.

Peserta yang dihadiri oleh civitas akademik UIN Sultan Maulana Hasanuddin sangat mengapresiasi kegiatan ini. Haris salah satu perserta kegiatan tersebut mengatakan bahwa acara tersebut semakin menambah wawasannya dalam mengartikan moderasi beragama. “Acara ini sangat keren, saya jadi semakin mengerti apa itu moderasi beragama, dan bagaimana cara mengimplementasikannya,” ujar mahasiswa semester tiga ini.[]

Luki/diad