Pusdiklat Teknis Ajak Direktorat Bimbingan Masyarakat Rumuskan Kebutuhan Pelatihan

19 Jan 2023
Pusdiklat Teknis Ajak Direktorat Bimbingan Masyarakat Rumuskan Kebutuhan Pelatihan
Kapus Mastuki memimpin diskusi usulan kebutuhan pelatihan bagi Bimas Agama, Rabu (18/01/2023).

Ciputat (Balitbang Diklat)--- Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar diskusi dan pembahasan kebutuhan pelatihan untuk jabatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi pada unit kerja Direktorat Bimas di bawah naungan Kementerian Agama RI.

Kepala Pusdiklat Teknis Mastuki mengatakan diskusi dilaksanakan sebagai upaya menjalanan amanah Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Pelatihan Sumber Daya Manusia Pada Kementerian Agama. “Pusdiklat menginisiasi pertemuan untuk membahas berbagai kebutuhan pelatihan pada tahun ini, termasuk di Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas),” ujar  Kapus Mastuki di Ciputat, Rabu (18/01/2022).

Menurut Kapus, selain pelatihan tatap muka yang biasa dilakukan, Pusdiklat juga memiliki program MOOC Pintar yang terintegrasi dengan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan. “Untuk itu kami berharap hasil diskusi ini dapat menjadi acuan dalam memetakan kebutuhan pelatihan yang akan dijadikan prioritas," kata Kapus.

Kapus berharap agar kebutuhan pelatihan pada masing-masing unit kerja sesuai dengan kebutuhan. “Terkait dengan rencana pelatihan, usulan harus real sesuai yang dibutuhkan oleh masing-masing instansi. Kami juga berupaya untuk mengembangkan model-model pelatihan yang lebih variatif,” imbaunya.

Rapat dihadiri oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Kementerian Agama, Direktur Pendidikan Katolik, Direktur Urusan Agama Katolik, Direktur Pendidikan Kristen, Direktur Urusan Agama Kristen, Direktur Pendidikan Hindu Ditjen, Direktur Urusan Agama Hindu, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, dan Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu Sekretariat Jenderal.

Umam/Kusuma/diad

Penulis: Umam/Kusuma
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI