Pusdiklat Teknis Gelar Pelatihan Moderasi Beragama untuk Guru PAI

12 Apr 2022
Pusdiklat Teknis Gelar Pelatihan Moderasi Beragama untuk Guru PAI

Pekanbaru (Balitbang Diklat)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Dr. H. Mahyudin, MA membuka secara resmi Pelatihan Moderasi Beragama bagi Guru Agama Sekolah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Senin (11/4/2022).

Acara ini diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Acara berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru dengan peserta pelatihan sebanyak 30 orang dan menghadirkan narasumber kompeten. 

Dalam sambutannya, Mahyudin mengatakan moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bersama.

Pada kesempatan ini, Mahyudin mengajak guru agama di sekolah untuk mempunyai komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi sesuai pesan Bapak Menteri Agama dan ini menjadi Program Nasional Presiden. “Saya yakin dan menaruh harapan kepada para guru agama di sekolah bisa mewujudkan hal itu. Semakin baik pemahaman keagamaan kita, maka semakin kita toleran dalam menyikapi perbedaan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Koordinator Penyelenggaraan Efa Ainul Falah  mengatakan sesuai KMA Nomor 93 Tahun 2022 tentang Penguatan Moderasi Beragama bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama, Kementerian Agama sebagai leading sector moderasi beragama sudah tentu moderasi beragama menjadi Program Prioritas kita sebagai lembaga yang mempunya fungsi memberikan pendidikan dan pelatihan keagamaan.

Acara pembukaan dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Riau, Kakankemenag Kota Pekanbaru, Koordinator Penyelenggaraan, Kepala LOKA Riau, para panitia, dan seluruh peserta pelatihan. (Bayu/bas)

 

Penulis: Bayu
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI