Pusdiklat Teknis Raih Iso 9001:2015 Periode Kedua

26 Jan 2022
Pusdiklat Teknis Raih Iso 9001:2015 Periode Kedua
Penyerahan Sertifikat ISO 9001:2015 Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu disampaikan oleh Budi Subagyo, perwakilan Sucofindo Indonesia kepada Kepala Pusdiklat, Imam Safe’i, Selasa (25/01/2022)

Yogyakarta (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan meraih Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Sertifikat ini telah diraih Pusdiklat Teknis selama dua periode.

Penyerahan sertifikat disampaikan oleh Budi Subagyo, perwakilan Sucofindo Indonesia kepada Kepala Pusdiklat, Imam Safe’i pada kegiatan Pengembangan Kapasitas Kinerja Tenaga Pelatihan Tahun 2022 di Hotel Royal Darmo Yogyakarta, Selasa (25/01/2022).

Kepala Pusdiklat Teknis Imam Safe’i mengucapkan terima kasih kepada Sucofindo yang telah melakukan Sertifikasi ISO 9001:2015. “Saya ucapakan terima kasih tak terhingga kepada Sucofindo yang telah melakukan proses sertifikasi,” ungkap Imam.

Selain itu, Imam mengungkapkan rasa bangga sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan yang bahu membahu mensukseskan perolehan Sertifikasi ISO 9001:2015 ini.

Budi Subagyo, perwakilan Sucofindo Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Pusdiklat Teknis dalam proses sertifikasi penjaminan mutu. “Kami mengapresiasi Pusdiklat Teknis yang telah memberi kepercayaan untuk sertifikasi ISO 9001:2015,” ujar Budi.

Menurut Budi, sertifikat ISO periode ke-2 ini berlaku hingga tiga tahun ke depan. “Hal yang perlu dipertahankan adalah pemenuhan kebutuhan stakeholder, pengaruh internal eksternal, perbaikan terus menerus, pemberian layanan terbaik, serta pemantapan SOP dan bisnis proses,” tambah Budi.

Sertifikasi ISO 9001 merupakan standar bertaraf internasional di bidang sistem manajemen mutu. Bagi lembaga yang telah mendapatkan sertifikasi tersebut telah sesuai dan memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu.

Pada dasarnya suatu sistem manajemen mengarah pada apa yang perusahaan/organisasi lakukan untuk melakukan proses atau aktivitas, sehingga produk/jasa yang dihasilkan memenuhi tujuan.

“Tujuan suatu produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan telah ditetapkannya sendiri, diantaranya memenuhi persyaratan kualitas konsumen, sesuai dengan peraturan, dan sesuai dengan tujuan lingkungan,” ujar Budi.

IISO 9001:2015 akan terus revisi untuk mengadaptasi isu ke depan, yakni bagaimana membangun budaya yang sesuai dgn kebutuhan organisasi.

Untuk pendidikan dan pelatihan ada yang spesifik, yaitu  ISO 2021 tentang sistem manajemen organisasi pendidikan, sementara ini ruang lingkupnya masih perguruan tinggi. Namun sesungguhnya dapat diterapkan pada semua tingkat pendidikan, termasuk di lembaga pelatihan.[]

NR/diad

Penulis: Nasrulloh
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI