Solo (4 September 2018). Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Saeroji membuka sekaligus memberikan pengarahan pada pembukaan Kegiatan Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan LVI  pada hari Selasa (4/9) di Hotel Sahid Jaya Solo.

Saeroji mengatakan 0utput yang wajib dilakukan peserta Diklat Pim adalah proyek perubahan dan Benchmarking adalah bagian dari bagaimana merancang sebuah perubahan.

Benchmarking dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 4-8 September 2018 dengan lokus Kantor Pemerintah Kota Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Solo dan pelaksanaannya didampingi oleh panitia dan pembimbing sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan dibagi menjadi tiga kelompok.

“Proyek perubahan ini adalah sebuah proses dalam rangka bagaimana kita menyempurnakan proyek perubahan yang sedang kita rancang dengan BM ini,” tutur Saeroji.

“Kalau sudah Benchmarking  berarti diklat akan segera berakhir dion kedua ini,” tambahnya.

“Seperti Perguruan Tinggi, harus terus dibenahi, diperbaiki sarpras, gedung dan tata kelolanya agar tidak ditinggalkan masyarakat karena wajah dan performance yang baik  adalah penting, salah satu caranya adalah dengan mengikuti diklat kepemimpinan,” tandasnya.

Lebih lanjut lagi Saeroji menghimbau kepada 30 orang peserta agar menggali sebanyak-banyaknya inovasi setiap lokus yang dikunjungi mungkin saja memberikan inspirasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan terbaik sehingga proyek perubahan dapat bermanfaat di unit kerja masing-masing.

Tampak hadir juga Kabid Penyelenggaraan Aden Daenuri, Kasubid Diklat Prajabatan dan Struktural Deden Wahyudin dan empat orang pembimbing Benchmarking. (RS/bas/ar)