Puslitbang LKKMO Pilih Ratusan Buku Untuk Diterbitkan

31 Okt 2021
Puslitbang LKKMO Pilih Ratusan Buku Untuk Diterbitkan
Penilaian Buku Pendidikan Agama di Bogor

Bogor (31 Oktober 2021). Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) menggelar sidang ke-2 Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) Tahun 2021. Proses panjang PBPA berlansung pada 28 s.d 31 Oktober 2021 di Bogor. Seluruh penilai menyampaikan laporannya terkait hasil penelitian melalui aplikasi secara online serta telah divalidasi dan dimoderasi oleh para supervisor.

Kepala Puslitbang LKKMO Arskal Salim GP menyampaikan bahwa proses penilaian ini merupakan sebuah inovasi yang harus terus dikembangkan meskipun sekarang masih belum sempurna. “Kami menyadari masih banyak hal yang belum optimal. Kesalahan yang terjadi dapat menjadi pelajaran untuk dapat diantisipasi nantinya,” ujar Arskal di Bogor (31/10/2021).

Menurut Arskal, pengembangan aplikasi dapat dilakukan dengan learning by doing. Pengguna akan tahu beberapa hal yang perlu diupgrade setelah digunakan.

“Menjadi tantangan tersendiri bagi Puslitbang LKKMO untuk memutuskan penilaian buku pendidikan agama ini secara online melalui aplikasi. Diakui masih ada beberapa kelemahan dalam proses penilaian menggunakan aplikasi tersebut, namun hal itu merupakan bahan evaluasi untuk perbaikan kedepannya, mengingat ini adalah tahun pertama penerapan metode penelitian online,” kata Arskal.

Pada kesempatan tersebut, Kapus Arskal juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat. Ia pun berharap tahun depan proses tersebut akan menjadi lebih baik lagi.

"Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras. Tim IT, verifikator, penilai, dan supervisor. Kami berharap penilaian buku tahun 2022 akan lebih baik dan lebih mudah karena kekurangan sudah diantisipasi sehingga semua pihak merasa puas dengan layanan ini," jelas Arskal.

Proses PBPA dimulai beberapa bulan yang lalu, terdapat lebih dari 2.000 lebih buku yang didaftarkan berbagai penerbit. Para verifikator selanjutnya memilih buku mana saja yang memenuhi persyaratan untuk dinilai, hingga akhirnya terseleksi sekitar 1.200 buku untuk dinilai secara online.

Penilaian dilakukan terhadap buku pendidikan agama (semua agama) mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Berdasarkan telaah terhadap anggaran yang tersedia, rencana pada tahun ini akan dipilih sekitar 600 buah.[]

Cepi/diad

Penulis: Cepi H
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI