Bogor (18 Agustus 2020). Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) menyelenggarakan kegiatan Penilaian Buku Pendidikan Agama pada Sekolah dan Madrasah tentang Pengolahan Data Awal, bertempat di Royal Padjadjaran Hotel Bogor, Jalan Raya Padjadjaran No. 12 RT.02 RW.04 Babakan Kec. Bogor Tengah Kota Bogor Jawa Barat 16128 (18/8).

Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Lektur Keagamaan Bahari. Bahari mengatakan kegiatan ini diawali dengan laporan Tim IT Asep Taufik, lalu arahan Kepala Puslitbang LKKMO Dr. Muhammad Zain lewat zoom meeting.

Berdasarkan analisis data awal, Asep Taufik melaporkan, ada 131 penerbit yang melakukan registrasi tanpa melakukan upload file berkas. Jumlah penerbit yang lolos syarat 116 yaitu penerbit yang meng-upload NPWP, SIUP, dan file PDF. Penerbit yang tidak lolos verifikasi 15. Ada juga penerbit yang melakukan double registrasi.

Dari 116 yang terverifikasi dan melakukan proses upload buku sebanyak 82 penerbit, 34 penerbit tidak meng-upload file buku. 82 penerbit tersebut telah melakukan upload file buku sebanyak 2958. Setelah dilakukan verifikasi, registrasi buku yang datanya lengkap berjumlah 1729 buku. Total file buku pdf sebanyak 1790, file buku tidak duplikat 1728 buku, dan file duplikat 61 buku.

Buku-buku tersebut, kata Asep Taufik, dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Antara lain berdasarkan kategori jenjang pendidikan: Paud berjumlah 84 buku, TK berjumlah 97 buku, SD berjumlah 908 buku, SMP berjumlah 278 buku, dan SMA berjumlah 362 buku. Berdasarkan kategori buku teks berjumlah 1010 buku dan buku non teks berjumlah 719 buku.

Berdasarkan kategori buku agama yang ada di buku teks, agama Hindu berjumlah 3 buku teks, Budha berjumlah 0, Islam berjumlah 940 buku teks, Katholik berjumlah 28 buku teks, dan Kristen berjumlah 39 buku teks.

Adapun kategori berdasarkan kelas, kelas 0 80 buku; kelas A 43 buku; kelas B 64 buku; kelas 1 156 buku; kelas 2 101 buku; kelas 3 177 buku; kelas 4 169 buku; kelas 5 135 buku; kelas 6 166 buku; kelas 7 170 buku; kelas 8 104 buku; kelas 9 86 buku; kelas 10  143 buku; kelas 11 53 buku; dan kelas 12 82 buku.

Pada tahun 2020 ini, kegiatan Penilaian Buku Agama (PBA) akan difokuskan pada buku teks dan yang diproses sebanyak 300 buku.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, 18-20 Agustus 2020. Diikuti sekitar 40 orang peserta terdiri dari perwakilan Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Sekretariat Badan Litbang dan Diklat, Tim IT (PNJ dan ahli IT), serta Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Agama. (Sukmawati/bas/ar)