Bandung (Balitbang Diklat)---The 8th International Conference on Education in Muslim Society (ICEMS) Tahun 2022 telah dilaksanakan pada 22 - 24 Agustus 2022 di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan merupakan kerja sama antara Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dan Balai Litbang Agama (BLA) Jakarta.

Selain diskusi, konferensi yang mengusung tema “The Future of Education Moderate, Inclusive, and Professional” ini diisi oleh beberapa stan pameran buku, jurnal, dan publikasi keagamaan. Stan pameran terdiri dari Sekretariat Badan Litbang dan Diklat, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan BLA Jakarta.

Aris Widodo panitia penyelenggaraan pada ICEMS ke-8 ini menjelaskan bahwa kehadiran pameran pada kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi para peserta yang hadir secara tatap muka agar bisa mendapatkan referensi keagamaan. “Tujuan kegiatan pameran buku ini untuk mendukung seminar internasional ICEMS dengan bahan-bahan referensi keagamaan,” ujarnya.

Selain itu, gelaran ini juga dapat menjadi tempat untuk mensosialisasikan produk-produk yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang dan Diklat khususnya BLA Jakarta. “Seminar internasional ini diikuti oleh sekitar 160 peserta yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan narasumber dari berbagai negara. Momentum sangat tepat untuk melakukan diseminasi produk kelitbangan BLA Jakarta (BLA) pada seluruh peserta,” kata Aris.

Para pengunjung bukan hanya bisa membaca, mereka juga bisa membawa pulang buku-buku dan jurnal yang disediakan. Tidak hanya itu, mereka juga bisa memanfaatkan jasa pencarian referensi digital yang disediakan oleh stan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Menurut Lu’luil Maknun, salah satu pengunjung, stan Balitbang Diklat Kemenag RI sangat membantunya dalam menambah referensi yang ia butuhkan. “Dari stan tersebut saya mendapat beberapa buku dan artikel tentang moderasi beragama sebagai rujukan tambahan bagi penelitian saya,” ungkap Lu’luil Maknun.

Lulu juga memanfaatkan layanan Penelusuran Referensi Digital Perpustakaan yang disediakan oleh stan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat. Pada kesempatan itu, ia mencari indeks moderasi beragama.

Layanan penelusuran dioperasikan petugas dengan sigap. Mereka langsung mencarikan dan mendapatkan indeks yang dibutuhkan oleh Lulu.

“indeks ini saya cari untuk kebutuhan penelitian saya. Alhamdulillah saya bisa dibantu dan juga diberita tahu cara mencari informasi digital terbitan Kementerian Agama,” tutur dosen PGMI UIN Syarif Hidayatullah ini.[]

Luki/diad