Sambut Transformasi Lembaga, Puslitbang Penda Gelar Rakor Bincang Program
Batam (Balitbang Diklat)---Transformasi kelembagaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (Balitbang Diklat Kemenag RI) menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia disambut antusias. Salah satunya oleh Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan.
Kepala Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Diklat Kemenag RI Mohsen Alaydrus mengatakan, dalam menyambut transformasi kelembagaan itu pihaknya menggelar rapat koordinasi (rakor) di Batam, Kepulauan Riau, Senin malam (27/2/2023).
Habib Mohsen, sapaan akrabnya, merasa bersyukur dan berbahagia karena disambut langsung oleh Kepala Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar di Bandara Hang Nadim Batam.
“Malam hari ini adalah momen penting bersama kita dalam menyambut transformasi kelembagaan. Khususnya Pak Sesban yang akan mengakhiri masa jabatan. Saya kira malam ini beliau akan menyampaikan khotbah wadak karena menjelang pensiun,” seloroh pria asal Palu Sulawesi Tengah ini.
Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kemenag, Muharam Marzuki mengatakan bahwa pertemuan ini hendak menyikapi lahirnya struktur baru Kementerian Agama, khususnya kita Balitbang Diklat.
“Struktur maupun nomenklatur baru kita yaitu Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Nah, moderasi beragama yang tadinya sebagai salah satu program Kementerian Agama sebagai program prioritas sekarang diperkuat menjadi kelembagaan yaitu menjadi Badan tersendiri,” kata Sesban.
Oleh karena itu, perubahan nomenklatur dan struktur organisasi patut disambut demi keberlangsungan lembaga. Perubahan status itu menyebabkan para peneliti yang sebelumnya ada di seluruh kementerian, termasuk Kemenag, sekarang sudah bermutasi atau bermigrasi menjadi peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Secara tusi atau tugas dan fungsi, kelitbangan sudah tidak ada lagi di Kementerian Agama. Meski demikian, penelitian masih sangat dibutuhkan. Bahkan hal ini menjadi salah satu tolok ukur pengukuran terhadap keberhasilan program-program yang diselenggarakan Kementerian Agama,” tegas Sesban.
Rakor yang dimoderatori Kasubag TU Puslitbang Penda Irhason itu dihadiri 40 peserta secara luring. Sementara di zoom meeting hadir Sesban Litbang Diklat dan Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kemenag RI Arskal Salim GP.
Dalam kesempatan tersebut, Arskal selaku Ketua Tim Naskah Akademik Grand Desain Ortaker Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM memaparkan secara singkat usulan nomenklatur eselon 2 yang berada di badan baru pengganti Balitbang Diklat.
Sebelumnya, Irhason selaku moderator menginformasi bahwa rakor ini mengundang sejumlah narasumber. Pertama, Kepala Biro Ortala Kemenag RI yang akan berbicara tentang Transformasi Kelembagaan Kementerian Agama RI Berdasarkan Perpres 12 Tahun 2023. Kedua, Kepala Biro Perencanaan Kemenag RI yang akan berbicara tentang Kerangka Perencanaan Anggaran BMBPSDM. Ketiga, Tenaga Ahli Menag RI.
Selain itu, Rakor juga akan dibagi dalam tiga Komisi. Pertama, Komisi Percepatan Realisasi Anggaran yang dipimpin oleh Kepala BLA Semarang. Kedua, Komisi Sinkronisasi Program dan Anggaran oleh BLA Jakarta. Ketiga, Komisi Transformasi BMBPSDM oleh BLAMakassar.
(Ova/diad)