Seleksi Peserta Pelatihan Instansi Memberikan Informasi dan Data Akurat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)
Bogor (9 Februari 2021). Tujuan Seleksi Peserta Pelatihan Instansi (SPPI) adalah untuk mengidentifikasi dan inventarisasi calon peserta pelatihan kepemimpinan sesuai yang dipersyaratkan. Seleksi dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pengembangan kompetensi manajerial serta memastikan kesiapan peserta dalam mengikuti pelatihan kepemimpinan.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Rudi Subiyantoro yang didampingi Kabid Penyelenggaraan Sri Mulyati saat membuka kegiatan Seleksi Peserta Pelatihan Instansi di The Sahira Hotel Jl. Ahmad Yani Bogor Jawa Barat pada hari Selasa (09/02).
Menurut Kapus Rudi, usulan calon peserta ditetapkan berdasarkan peta jabatan, proyeksi kebutuhan pengisian jabatan, pembinaan dan pengembangan karir dan manajemen talenta.
“Aspek penilaian seleksi terdiri dari aspek administratif yang merupakan unsur penilaian terhadap dokumen yang menunjukan pemenuhan calon peserta terhadap persyaratan yang ditetapkan, aspek akademis merupakan unsur penilaian kemampuan calon peserta untuk memahami isu strategis penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan program pelatihan dan memenuhi kebutuhan pelaksanaan tugas sesuai dengan jabatan yang akan/ sedang dipangku, aspek potensi merupakan penilaian atas potensi kemampuan calon peserta untuk mengikuti program pembelajaran dalam pelatihan,” paparnya.
Rudi juga mengatakan bahwa Pusdiklat Tenaga Administrasi pada Tahun Anggaran 2020 telah berhasil menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan meluluskan 114 orang alumni yang terdiri dari Alumni Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) 110 orang dan mengirimkan 4 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk.II) ke Lembaga Administrasi Negara (LAN).
“Tahun 2021 Pusdiklat Tenaga Administrasi telah mendapatkan penawaran penyelenggaraan PKN Tk.II secara mandiri dari LAN, tetapi dengan mempertimbangan berbagai aspek dan perlu kajian mendalam ditambah adanya program refocussing anggaran maka diperlukan koordinasi lebih lanjut untuk penyelenggaraan secara mandiri,” ungkapnya.
“Rencana penyelenggaraan PKA pada tahun ini akan dilaksanakan secara klasikal sebanyak 2 angkatan dengan jumlah peserta masing- masing 30 orang, tetapi jika kondisi tidak memungkinkan maka digunakan metode blended learning,” tandas Rudi.
Beliau juga berharap peserta SPPI ini dapat membantu memberikan informasi dan data yang akurat terkait calon peserta PKA maupun PKN agar kita tidak salah memilih dalam menentukan usulan calon peserta pelatihan tersebut.
Sementara dalam laporannya, Kabid Sri melaporkan peserta berjumlah 35 orang, terdiri dari 15 orang perwakilan dari Unit Esselon I Kementerian Agama, 1 orang dari Lembaga Administrasi Negara, 19 orang dari Pusdiklat Tenaga Administrasi dan sudah mengikuti rapid test (antibody/ antigen).
Kegiatan perdana yang dilaksanakan Pusdiklat Tenaga Administrasi di tahun 2021 ini dilaksanakan mulai tanggal 9 s.d 11 Februari 2021. Narasumber adalah Lembaga Administrasi Negara dengan materi Prospek Pelatihan Kepemimpinan dalam Pola Karir ASN disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama dengan materi Kebijakan Pola Karir ASN pada Kementerian Agama dan Moderator dari PPSDM Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.[]
RS/diad