Depok (Balitbang Diklat)---Pameran Perpustakaan Balitbang Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menghiasi Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat selama sepekan. Pameran ini memberi kesempatan kepada mahasiswa dan pengunjung untuk memiliki buku dan hasil-hasil penelitian dan pengembangan, warisan budaya, dan pengetahuan yang dimiliki perpustakaan tersebut.

Ketua Sub Tim Perpustakaan Kemenag RI, Hariyah, mengatakan pameran yang diadakan terhitung mulai 23 hingga 31 Oktober 2023 ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan literatur dan sumber daya informasi yang dimiliki Perpustakaan Kemenag.

“Yakni mencakup buku-buku klasik, berbagai kitab suci agama di Indonesia, Al-Qur'an terjemah bahasa daerah, Al-Qur'an braille, Kamus Istilah Keagamaan, Direktori Aliran dan Paham Keagamaan, Ensiklopedi Pemuka Agama Nusantara, dan sebagainya,” kata Hariyah, Rabu (25/10/2023).

“Pameran ini merupakan yang pertama sejak pandemi Covid-19. Kami diundang dalam Event UI Book Festival yang menjadi wadah bagi perpustakaan untuk meningkatkan kesadaran akan peran pentingnya dalam mendukung pendidikan dan penelitian di Indonesia,” sambungnya.

Pustakawan senior ini mengatakan, pameran juga menampilkan buku-buku terbaru dan terbitan terkini terkait berbagai hasil penelitian di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag. Mahasiswa dan pengunjung dapat mengakses dan membaca buku-buku ini di lokasi pameran secara langsung maupun secara daring melalui aplikasi Mora Digilib.

“Kami sangat bersemangat untuk membuka pintu perpustakaan kami kepada mahasiswa dan masyarakat luas. Pameran ini adalah kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi kekayaan pengetahuan yang ada di perpustakaan kami dan mendorong minat mereka dalam studi agama dan budaya Indonesia,” tutur Hariyah.

Pameran tersebut juga mencakup berbagai kegiatan seperti book fair yang diinisiasi mahasiswa UI. Para pengunjung juga terhibur dengan permainan dalam game Kahoot yang dipandu para pemandu pameran dari kalangan pustakawan milenial Perpus Kemenag dibantu mahasiswa magang dari UB Malang, UIN Jakarta, dan UNJ.

Pameran Perpustakaan Kemenag di Kampus UI selama seminggu ini mendapat dukungan penuh dari pihak universitas. “Acara ini diharapkan dapat membangkitkan minat dalam literatur agama dan budaya Indonesia serta memperkuat hubungan antara Kemenag dan akademisi di UI,” harapnya.

Magister jebolan kampus UI ini menambahkan bahwa selama sepekan pameran di kampus tersebut menjadi pusat perhatian para pencinta literatur, peneliti, dan penggemar budaya Indonesia yang ingin merasakan kekayaan pengetahuan yang disimpan di perpustakaan Kemenag.

“Pameran ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam, tetapi juga mendorong kerja sama antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah dalam upaya melestarikan warisan budaya bangsa,” pungkas Hariyah. (Ova/bas/sri))