Bandung (13 Agustus 2020). Kita harus menjaga marwah Kementerian Agama. Salah satu caranya dengan menjaga opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Balitbang Diklat (Sesban) Moh. Isom pada sambutan kegiatan Peningkatan Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2020. Giat ini diselenggarakan Bagian Keuangan Sekretariat Balitbang Diklat secara rutin setiap tahun.

“Kemenag memiliki 4.484 satker, ini membuat Kemenag menjadi kementerian dengan satuan kerja terbanyak di Indonesia. Maka, menjaga opini WTP bukan pekerjaan yang mudah. Ini menjadi bagian dari upaya menjaga marwah Kemenag,” ujar Sesban Isom di G.H Universal Bandung, Kamis (13/08).

Isom juga optimis, tahun ini Kemenag dapat mempertahankan opini WTP. “Hingga saat ini, kita sudah 3 kali mendapat opini WTP. Semoga tahun ini bisa dipertahankan. Suatu mukjizat mengingat rata-rata operator aplikasi keuangan bukan berasal dari sarjana akuntansi. Ini tandanya ASN Kemenag mau belajar dan mau berusaha,” ungkapnya.

Pada akhir sambutannya, Isom mengimbau agar Balitbang Diklat dapat mempertahankan opini WTP dan meminta jajarannya untuk mempercepat penyerapan anggaran.

Pada kesempatan yang sama, Kabag Keuangan Nani Sutiati memberikan laporan kegiatan. Menurut Nani, tujuan diselenggarakannya giat ini untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar pengelolaan keuangan dan seluruh operator aplikasi keuangan.

“Harapannya agar Laporan Keuangan Tingkat  Eselon I dapat disajikan dengan benar dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” lapor Kabag Keuangan di hadapan peserta, baik laring maupun daring melalui zoom meeting. []

diad/diad