Jakarta (Balitbang Diklat)---Pada puncak kegiatan Master of Training Penguatan Moderasi Beragama (MOT MB) lintas Kementerian/Lembaga, yang dihelat oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, mantan Bupati Bojonegoro, Suyoto, menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya kepemimpinan dalam menghadapi tantangan zaman.

Pada hari terakhir acara yang digelar di Jakarta pada 9 Desember 2023, Suyoto menekankan bahwa seseorang yang mampu merangkul wawasan dan mengatasi masalah dengan gagasan, ide, dan aksi, dapat dianggap sebagai pemimpin.

"Ketika kita melihat krisis dan masalah, lalu ingin menjadi bagian dari solusinya, itu tandanya kita sudah menjadi pemimpin. Kita semua memiliki potensi kepemimpinan dan pada akhirnya akan bertanggung jawab atas arah yang kita pimpin," paparnya di Jakarta, Sabtu (9/12/2023). 

Menurut Suyoto, tugas menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam suatu Kementerian/Lembaga merupakan beban kepemimpinan yang luar biasa. Kepemimpinan ini, katanya, membawa tanggung jawab besar terhadap isu-isu sosial, terutama isu moderasi beragama di masyarakat.

"Partisipasi dalam pelatihan ini mewajibkan kita untuk concern terhadap isu moderasi beragama. Beberapa di antara kita melihat masalah di tengah masyarakat dan berkeinginan menjadi bagian dari solusinya," ungkap Suyoto dengan penuh semangat.

Suyoto mendorong setiap ASN untuk memilih cara kita menentukan strategi bersama sebagai bangsa, dan menampilkan jati diri kita. "Kita adalah Indonesia, saya lahir dan bertanggung jawab terhadap Indonesia. Semua ini adalah dampak yang harus kita ciptakan bersama-sama," pungkasnya. (Nova/Barjah/bas)