Tim Penyusun Naskah Akademik Bahas Konsep Ortaker Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM

23 Feb 2023
Tim Penyusun Naskah Akademik Bahas Konsep Ortaker Badan Moderasi Beragama dan  Pengembangan SDM
Kaban Suyitno, didampingi Kepala BLA Jakarta, Samidi, dalam kegiatan pembahasan Grand Desain Ortaker Badan Moderasi Beragama dan Pengambangan SDM Kementerian Agama, di Hotel Avenzel Cibubur Jakarta, Kamis (23/02/2023).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Tim Penyusun Grand Desain Ortaker Badan Moderasi Beragama dan Pengambangan SDM Kementerian Agama kembali membahas naskah akademik ortaker baru untuk Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Litbang Agama (BLA) Jakarta selama dua hari, mulai 23 sampai 24 Februari 2023, di Hotel Avenzel Cibubur Jakarta.

Pada kesempatan ini, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Suyitno, mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya. "Saya berharap pembuatan konsep Grand Desain Ortaker Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM ini dapat lebih lengkap dan dapat selesai. Kemudian juga kita memastikan naskah akademik yang dibuat telah sesuai dengan Perpres dan regulasi turunannya," ujarnya.

Selain itu, Kaban juga berharap pertemuan ini dapat mengakomodir arahan Menteri Agama terkait peralihan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) dan Lembaga Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) yang existing saat ini.

Kepala Balai Litbang Agama (BLA) Jakarta, Samidi, memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. "Saya sangat mendukung kegiatan ini karena ini merupakan langkah awal yang penting dalam membentuk Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM yang ideal," ujarnya.

Ketua Tim Naskah Akademik Grand Desain Ortaker Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM, Prof. Arskal Salim, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BLA Jakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mematangkan opsi-opsi Bagan Ortaker Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM, serta membahas risiko-risiko dan melihat kelemahannya sebagai langkah antisipatif.

"Di sini kita ingin mematangkan beberapa opsi yang sudah disiapkan sebelumnya, sekaligus kita memprediksi kelemahan dan keuntungannya setiap opsi konsep Ortaker ini. Saya berharap opsi dari konsep ini mendorong transformasi dan inovasi yang membawa perubahan bagi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM," ungkap Arskal.

Arskal menilai naskah akademik ini nantinya akan  berimplikasi sangat penting terhadap struktur. Karena itu, konsep ini diberikan beberapa opsi Bagan sebagai bahan untuk diajukan ke Biro Ortala dan KemenpanRB. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM. “Dengan adanya naskah akademik yang matang Badan Moderasi Beragama diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan optimal dalam menjalankan mandat tugas-tugas penting di Kementerian Agama,” tegas Arskal.

Kegiatan ini dihadiri seluruh tim penyusun naskah akademik Grand Desain Ortaker dari analis kebijakan di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. (Erlan/sri/bas)

 

   

 

Penulis: Erlan
Editor: Sri Hendriani/Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI