Jakarta (6 Juli 2015). Dalam rangka meningkatkan kualitas penyusunan laporan anggaran dan kegiatan, Sekretariat Badan Litbang dan Diklat selenggarakan review laporan yang dikirimkan oleh unit kerja di lingkungan Badan Litbang dan Diklat. 

Hasil penilaian disampaikan oleh tim dari Sub. Bagian Pelaporan, Sekretariat Badan Litbang dan Diklat kepada pejabat dan petugas penyusun pelaporan pada unit eselon II Pusat dan Balai Diklat Keagamaan Jakarta serta Balai Litbang Agama Jakarta di Kampus Pusdiklat, Ciputat (6/7).

Dalam pengantarnya, Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, Sunarini menyampaikan bahwa penilaian laporan yang dikirimkan oleh unit kerja di lingkungan Badan Litbang dan Diklat dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelaporan. “Penilaian ini bukan dalam rangka kami menghakimi unit kerja, tetapi hal ini kami maksudkan untuk meningkatkan kualitas pelaporan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Sofyan Yamin, salah satu tim penilai mengungkapkan, bahwa strategi penilaian dan penyampaian hasil penilaian kepada unit kerja yang bersangkutan merupakan bagian dari paradigma baru penyusunan pelaporan di lingkungan Badan Litbang dan Diklat. “Paradigma baru ini kita laksanakan agar kualitas penyusunan laporan kegiatan dapat meningkat,” ujarnya.

“Sebagai perbandingan, saya sudah membaca laporan kegiatan yang disusun oleh Bapennas. Lebih dari 70 halaman dokumen laporan Bapennas telah saya pelajari. Dan  kesimpulan saya adalah wajar jika laporan yang disusun oleh Bapennas mendapatkan peringkat ketiga dari seluruh Kementerian/Lembaga. Oleh karenanya, kami sangat termotivasi untuk mengejar kuaitas yang sudah dimiliki oleh Bapennas. Jika tidak mampu lebih baik, setidaknya harus sama kualitasnya,” tambah Sofyan yang juga alumni Magister Ekonomi Universitas Indonesia (UI).

Di akhir acara, Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, Sunarini  dan Kepala Sub. Bagian Pelaporan, Heny Lestari berkesempatan memberikan hadiah sebagai rewardkepada tiga unit kerja yang mendapatkan penilaian paling baik. Ketika unit kerja tersebut berturut-turut adalah Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan, dan Balai Litbang Agama Jakarta.[]

ags/viks/ags