Tingkatkan Transformasi Layanan Umat, Perpus Kemenag Inisiasi Bimtek Infografis
Jakarta (Balitbang Diklat)---Perpustakaan Balitbang Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan dengan tema Bimbingan Teknis Pembuatan Infografis untuk Peningkatan Soft Skills Pegawai Kementerian Agama dalam Mewujudkan Transformasi Layanan Umat.
Sekretaris Badan Litbang Diklat (Sesban) Muharam Marzuki dalam sambutannya mengatakan, seluruh ASN perlu memiliki pandangan yang lebih luas terkait literasi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
“Melalui Bimtek ini, ASN bisa menatap dunia secara lebih luas, bisa memilah dan memilih informasi. Sebab, banyak orang pintar tapi tidak cerdas dalam bermedia sosial. Alih-alih mereka menjadi juru damai, justru menimbulkan konflik sehingga membahayakan ketahanan bangsa melalui postingannya di medsos,” kata Sesban, Selasa (5/4/2022).
Oleh karena itu, lanjut Sesban, ASN Kemenag harus cerdas dalam memilah dan memilih konten yang disebarluaskan kepada masyarakat. “Jangan sampai kita sebagai orang yang bertugas di kementerian justru menimbulkan kericuhan karena menyebarkan informasi yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Pria kelahiran Jakarta ini berharap, Bimtek Infografis bisa memperkaya wawasan peserta serta mampu meningkatkan kemampuan dalam berteknologi infomasi untuk kebutuhan yang positif.
“Saya berharap ada komentar dan masukan serta bimbingan dari para narasumber supaya ASN Kemenag memiliki keterampilan di bidang TIK ini,” harap doktor jebolan Universitas Baranas Hindu India tahun 1993 ini.
Asah keterampilan
Kepala Bagian Umum dan Perpustakaan Puji Kusbandari dalam sambutannya kembali mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan 5M+1D. “Mohon maaf atas situasi yang masih dalam keadaan pandemi, tetap harus produktif dengan tetap menjaga 5M plus 1D, yaitu doa,” ujarnya.
Puji, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tujuan Bimtek tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dan mengasah keterampilan bagi para pengelola perpustakaan serta pegawai Kemenag secara umum dalam mengemas informasi layanan yang dimiliki kepada stakeholders (para pemangku kepentingan).
Bimtek yang digelar di Hotel Luminor Pecenongan, No 35 Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa 5 April 2022 ini dimoderatori Plt. Subkoordinator Perpustakaan, Hariyah.
Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Indonesiabaik.id Subdit Audio Visual dan Media Sosial, Direktorat Pengelolaan Media, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, yakni Chyntia Devina (desainer grafis) dan Nur Halimah Syafira (content creator).
Dalam paparannya, Chyntia Devina memperkenalkan materi terkait infografis meliputi pengertian, jenis, kriteria, dan proses pembuatannya. Selain itu, ia juga menjelaskan tentang pemilihan warna dan huruf serta pengaplikasian pada Canva.
Devin, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa secara bahasa, kata infografis terdiri dari dua kata, Informasi dan Grafis. “Jadi, infografis adalah representasi visual grafis dari informasi, data atau pengetahuan yang dimaksudkan untuk menyajikan informasi dengan cepat dan jelas,” tuturnya.
“Mengapa harus infografis, sebab, 90% informasi yang dikirimkan ke otak bersifat visual, dan otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada teks,” ujar dara kelahiran Bogor, 12 September 1994 ini.
Alumnus Desain Komunikasi Visual Univeritas Paramadina Jakarta ini mengatakan, proses editing infografis bisa dilakukan melalui aplikasi atau software yang dapat kita temukan di play store smartphone, yaitu Canva.
Devin menyebut bahwa infografis memiliki sejumlah tipe. Pertama, infografis statistik. Yakni bentuk visualisasi data yang memperlihatkan fluktuasi atau perubahan kondisi dari waktu ke waktu. Kedua, infografis geografis yang menunjukkan data yang berhubungan dengan suatu tempat/daerah.
“Ketiga, infografis perbandingan yang memperlihatkan perbandingan 2 aspek. Biasanya untuk memperlihatkan kelebihan atau kekurangan suatu hal,” terangnya.
Untuk mencairkan suasana, Devin pun keliling menyapa peserta bimtek. Begitu juga Nur Halimah Syafira, konten kreator Instagram Indonesiabaik.id. Dara kelahiran Pangkalan Dodek, Deli Serdang, Sumatera Utara, 30 April 1999 ini dengan sigap mendampingi peserta.[]
Ova/diad