Sleman (26 April 2018). Bahasa Arab memiliki peran penting bagi kemajuan madrasah. Oleh karenanya perlu dilakukan langkah guna meningkatkan kompetensi Bahasa Arab di madrasah. Langkah tersebut yaitu mewujudkan e-Learning Bahasa Arab pada setiap madrasah, menjadikan Bahasa Arab sebagai ekstrakurikuler, dan menjalin kerjasama dengan pondok pesantren.

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Agama Prov. D.I Yogyakarta, Lutfi Hamid, pada Diklat Teknis Substantif Administrasi Pembelajaran Guru Mapel Bahasa Arab Madrasah Aliyah se-D.I. Yogyakarta, Kamis (26/4).

Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK)  berlokasi di Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) MAN Yogyakarta III. Kegiatan ini berlangsung  selama enam hari dari tanggal 23-28 April 2018, diikuti oleh 40 Guru Mapel Bahasa Arab se- D.I. Yogyakarta.

Peserta menerima materi sebanyak 60 jam pelajaran yang meliputi materi kelompok dasar, kelompok penunjang dan kelompok inti dengan rata- rata pembelajaran 10 jam pelajaran. Mata diklat yang dikaji antara lain: Konsep Kurikulum 2013, Jenis- Jenis Administrasi Pembelajaran Guru, Prinsip- Prinsip Pembuatan Administrasi Pembelajaran, Administrsi Guru Terkait Proses Pembelajaran, Administrsi Guru Terkait Penilaian, Perangkat Administrasi Pembelajaran Sesuai Kurikulum, dan Analisis Hasil Penyusunan Administrasi Pembelajaran.

Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala BDK Semarang Bisri Musthofa serta Widyaiswara BDK Semarang Suyatno. Mereka mendampingi peserta dilklat dalam sesi pengkajian beberapa mata diklat.

Fk/diad