Akses terhadap PBPA Harus Dipermudah dan Tepat Waktu

26 Feb 2024
Akses terhadap PBPA Harus Dipermudah dan Tepat Waktu
Kepala Puslitbang LKKMO Moh. Isom pada kegiatan Pembahasan Hasil Uji Publik Juknis dan Instrumen Penilaian Buku Pendidikan Agama 2024, di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO), Prof. Moh. Isom, mengatakan pelaporan pelaksanaan sosialisasi atau monitoring dan evaluasi (monev) dalam bentuk berita penting dilakukan. Hal ini guna menjaga akuntabilitas atas program yang dilaksanakan.

 

“Catatan penting ini agar kita yang bertugas dan mendapat fasilitas dari negara bisa mempertanggungjawabkan serta menyampaikan kepada masyarakat bahwa ini yang kita kerjakan,” ujar Isom saat menyampaikan arahan pada Pembahasan Hasil Uji Publik Juknis dan Instrumen Penilaian Buku Pendidikan Agama 2024, di Jakarta, Senin (26/2/2024).

 

Menurut Isom, terkait sosialisasi kepada penerbit buku, Puslitbang LKKMO akan menerima dan mempertimbangkan beberapa usulan yang masuk dan diberikan dari para penerbit. Meskipun begitu, perlu ditegaskan bahwa semua masukan tersebut harus tetap mengikuti regulasi yang telah disepakati.

 

“Akan tetapi, jangan membuat tafsir atau aturan yang mempersulit. Jika bisa dipermudah jangan dipersulit. Jika bisa dipercepat jangan diperlambat. Kita sebagai birokrat yang harus melayani dan sebagai pelayan prinsipnya seperti itu,” kata Isom.

 

Lebih lanjut, Isom menyampaikan kepada tim yang bertugas dalam pelaksanaan Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) untuk disiplin terhadap jadwal yang telah ditetapkan. Penyelesaian secara tepat waktu dapat menjadi bukti profesionalisme kita dalam bekerja.

 

“Hal ini supaya kita memiliki komitmen, dedikasi, dan loyalitas yang bagus terhadap pekerjaan. Semua memiliki tanggung jawab masing-masing terhadap tugas dan kewajibannya dengan penuh amanah,” pungkasnya. (Nova/bas/sri)

   

 

Penulis: Nova
Sumber: Nova
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI