ASN: Insan Terpilih sebagai Problem Solver

14 Des 2016
ASN: Insan Terpilih sebagai Problem Solver

Bogor (14 Desember 2016). “Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah insan terpilih, seharusnya jadiproblem solver, bukan menambah masalah,” ujar Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. H. Abd. Rahman Mas’ud, Ph.D pada saat membuka kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja Pegawai, Rabu (14/12). Kegiatan bimbingan mental ini diselenggarakan oleh Bagian Kepegawaian dan Ortala Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang dihelat di Citra Cikopo Hotel & Resort, Bogor.

Mas’ud mengatakan sebagai insan terpilih kita harus bersyukur. Oleh karena itu, “Mari kita syukuri nikmat menjadi ASN, “ujarnya. Definisi syukur, menurut Mas’ud, adalah maximize what you got, memaksimalkan apa yang kita miliki. Kebalikan dari syukur adalah kufur, yaitu mengingkari kebenaran, mengabaikan apa yang kita miliki.

Selanjutnya, Mas’ud mengingatkan sebagai ASN kita harus profesional, responsif, dan melayani. Selain itu, juga harus selalu belajar dari kesalahan karena sebagai ASN kita terkadang melakukan kesalahan.

Mas’ud menegaskan syarat ASN Profesional, yaitu: pertama, mastering, menguasai dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan selalu berlatih. Kedua, loving yakni mencintai apa yang kita miliki, menghargai apa yang kita miliki. Ketiga, bersemangat yakni bekerja dengan antusias, bekerja dengan semangat. “Tandanya adalah bekerja tidak telat dan menganggap kerja di kantor sebagai ibadah”, ungkapnya.

diad/bas/ar/diad

 

 
Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI