Awal Tahun 2024 Mewujudkan Langkah Konkrit Insan Digital Pelatihan

25 Jan 2024
Awal Tahun 2024 Mewujudkan Langkah Konkrit Insan Digital Pelatihan
Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar kegiatan Sinkronisasi dan Optimalisasi Layanan Simdiklat Tahun 2024 di Shakti Hotel Bandung.

Bandung (Pusdiklat Tenaga Administrasi)---Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar kegiatan Sinkronisasi dan Optimalisasi Layanan Simdiklat Tahun 2024 di Shakti Hotel Bandung, 24 – 26 Januari 2024. Acara yang mengusung tema ‘Peningkatan Kapasitas Insan Digital’ ini merupakan kegiatan pertama di awal tahun 2024.

 

Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Nilam Nur Azizah mengungkapkan pada tahun 2024 ini Indonesia mengambil langkah konkrit untuk mewujudkan menuju digital mengingat betapa pentingnya transformasi digital bagi masyarakat. Tren digital menjadi fokus utama untuk segera mendorong transformasi digital secara nasional.

 

“Untuk itu Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama terus melaksanakan transformasi digital yang juga merupakan target Kementerian Agama Tahun 2024 yakni Makin Digital Menjangkau Umat,” ujar Nilam. Menurut Nilam insan digital harus melek terhadap kemajuan zaman dan beradaptasi kepada segala perubahan itu sendiri. Transformasi digital tidak hanya pada ICT (Information and Communication Technology) tetapi pada culture dan attitude juga.

 

“Insan digital harus memiliki etika terhadap pemanfaatan teknologi dan harus bisa memilih dan memilah cara berkomunikasi agar sesuai dengan sasaran insan dgital,” tuturnya critical thinking (berfikir kritis) juga sangat diperlukan dalam menerapkan transformasi digital.

 

Menurut Nilam, seseorang yang memiliki critical thinking terbiasa dengan pemikiran mendalam dan kritis terhadap segala sesuatu, inovatif, penuh dengan ide-ide baru, informatif dan peka terhadap segala peluang yang ada. Ia juga berpesan melalui konsep berpikir kritis, diharapkan mampu menghindari segala kemungkinan yang berdampak negatif pada orang-orang sekitar serta masyarakat luas.

 

“Penting untuk menguasai kemampuan critical thinking agar memiliki daya saing tinggi,”pesannya. Kendati mutlak terkait dengan teknologi digital, lanjut Nilam, namun transformasi digital bukan semata tentang teknologi tetapi juga memperhatikan unsur sosial seperti culture dan masyarakat, untuk itulah transformasi digital memerlukan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkannya.

 

Kepada seluruh peserta kami ucapkan terima kasih selamat bergabung semoga semuanya dapat mengikuti seluruh proses kegiatan yang diprogramkan. “Me-recharge kembali energi dan semangat kita, dan banyak mendapatkan bekal untuk menyiapkan diri sebagai insan digital yang berbudaya,”tutupnya.

 

Peserta Sinkronisasi dan Optimalisasi Layanan Simdiklat Tahun 2024 berjumlah 100 orang, yang berasal dari Puslatbang KASN LAN RI, BPSDM Provinsi Jawa Barat, Unit eselon 1 Kementerian Agama, Kankemenag Kota Bandung dan internal Pusdiklat Tenaga Administrasi. Hadir sebagai narasumber segenap unsur pimpinan Balitbangdiklat Kementerian Agama, Founder Phytonsia Org, Praktisi dari Unitalk Lingua Persada dan Pengajar Internal Pusdiklat Tenaga Administrasi.

RS/diad

Penulis: Rahmi Siregar
Sumber: -
Editor: Dewi Indah Ayu/Sri
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI