Jakarta (10 September 2018). Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta pekan ini menyiapkan Festival Seni Tradisi Lisan Cirebon. Gelaran tersebut rencananya dihelat di gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cirebon, Kamis (13/9) mendatang.

Kabar tersebut disampaikan Pelaksana Harian Kepala Balai Litbang Agama Jakarta, Dr Nurudin Sulaiman MSi, kepada _BalitbangdiklatOnline_, melalui telepon seluler, Senin (10/9).

Selain tradisi lisan Cirebon, sejumlah penampilan juga akan disertakan dalam festival tersebut. “Antara lain Tari Topeng, Tari Ronggeng, Wayang Golek, Seni Longser Jumpah, dan Sisingaan,” kata Nurudin.

Menurut dia, festival pengembangan budaya lokal (tradisi lisan) tersebut memiliki nilai strategis dalam pengembangan dakwah Islam dan khazanah keagamaan. “Strategis sebab dilakukan mulai sejak usia dini dan madrasah,” tandasnya.

Nurudin berharap, kegiatan tersebut memacu semangat pelajar agar terus menjaga tradisi peradaban dari para pendahulu kita. “Nantinya kegiatan ini bisa dijadikan program di ekstrakurikuler (ekskul) atau bahkan muatan lokal yang wajib diikuti semua siswa,” jelasnya.

Doktor jebolan Universitas Indonesia ini menambahkan, Ulang Tahun ke-40 BLAJ mengusung tema Jejak, Karya, dan Kiprah Litbang Agama Jakarta.

Sebelumnya, pria kelahiran Banyuwangi Jawa Timur ini menerima surat perintah untuk menjalankan tugas harian sebagai Kepala BLAJ. Surat Perintah Nomor 231/BD/Set.BD.3/KP.07.6/08/2018 itu ditandatangani langsung oleh Sekretaris Balitbang Diklat, Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, MPd.

“Surat tersebut memberi mandat kepada saya terhitung mulai 31 Agustus hingga 16 September 2018. Jadi, selama dua pekan ini saya berkantor di Thamrin dan Rawakuning. Karena saya tetap menjabat Kabid Litbang Pendidikan Agama dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Puslitbang Penda,” pungkas Nurudin. (Musthofa Asrori/bas/ar)