Surabaya (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI berhasil menggelar Conference and Expose on Training: Impactful and Joyful Learning yang berlangsung dengan meriah. Acara resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki yang hadir secara dihadiri langsung

Dalam laporannya, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kemenag Suyitno menyampaikan pentingnya momentum tersebut sebagai bagian dari penguatan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama. Balitbang Diklat harus menjadi lumbung penguatan sumber daya manusia di lingkungan Kemenag.

Lebih lanjut, Kaban Suyitno menegaskan bahwa acara ini menjadi wadah bagi widyaiswara untuk menunjukkan kapasitas intelektual mereka. “Para widyaiswara berkesempatan menyampaikan karya dalam bentuk poster, gagasan best practice, tulisan-tulisan kreatif, serta kajian eksploratif dan empiris,” ujarnya di Surabaya, Rabu malam (14/8/2024).

“Kami berharap hasil yang diperoleh akan ditindaklanjuti dalam pelatihan-pelatihan berbasis smart class maupun massive open online course," imbuhnya.

Konferensi ini, lanjut Kaban, melahirkan delapan rekomendasi penting yang disebut sebagai Astacita. "Kami meyakini delapan rekomendasi ini akan menjadi sejarah baru bagi Balitbang Diklat, khususnya bagi widyaiswara, sebagai bukti bahwa mereka memiliki potensi yang setara dengan tenaga pendidik lainnya, seperti dosen, guru, atau pengawas," pungkasnya.

Kaban Suyitno menutup laporannya dengan menyatakan bahwa acara ini akan terus diadakan di masa mendatang sebagai bentuk pembuktian dan justifikasi bahwa para widyaiswara memang layak berada di posisi mereka sekarang.

Penutupan acara ini juga dihadiri oleh ratusan tamu undangan, termasuk Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Sekretaris Dirjen Bimas Katolik, Sekretaris Bimas Buddha, kepala BDK, BLA, dan Loka Diklat, para kepala madrasah, serta widyaiswara Kementerian Agama.

(Barjah)