Balitbang Diklat Perkuat Kompetensi Widyaiswara
Mataram (Balitbang Diklat)--- Widyaiswara (WI) perlu didorong untuk mengikuti pendidikan lanjutan, baik formal maupun short-course. WI jangan cuma sibuk ngajar, tapi harus belajar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno saat memberikan arahan pada Koordinasi Program Pelatihan Tenaga Administrasi di Mataram, Kamis (16/2/2023). Kegiatan digelar Pusdiklat Tenaga Administrasi dengan mengusung tema ‘Peningkatan Profesionalisme ASN Melalui Transformasi Pelatihan Tenaga Administrasi’.
“Widyaiswara harus di-refresh supaya memiliki ilmu dan pengalaman baru. Saya akan memastikan agar terdapat program peningkatan kompetensi bagi WI,” ujar Kaban.
Menurut Kaban, terdapat dua alokasi anggaran untuk menunjang hal tersebut, yaitu dari LPDP dan relokasi anggaran yang tidak terserap di bulan Juli. “Kita akan upayakan WI mendapat kesempatan untuk short-course di dalam dan luar negeri,” katanya.
Selain itu, Kaban juga mengimbau agar berkolaborasi dengan instansi pembina atau kampus. “Jika kita tidak memiliki widyaiswara sesuai dengan kebutuhan diklat, maka harus mengambil dari instansi luar maupun dari kampus. Jangan ragu untuk berkolaborasi,” imbuhnya.
Hal tersebut dilakukan agar para peserta pelatihan memiliki kepercayaan diri bahwa setiap diklat ada perbaikan dan perspektif baru. “Before-after peserta pelatihan harus terlihat. Salah satu barometernya dari proses belajar, maka evaluasi ini menjadi sangat penting, tandasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut 92 peserta yang berasal dari satuan kerja eselon 1 pusat, Kanwil Kemenag Provinsi, PTKN, BDK, LDK dan BPSDM Provinsi NTB. Acara berlangsung pada 16 s.d 18 Februari 2023 di Kota Mataram, NTB.
Diad/Sr