Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kemenag Prof. Suyitno menerima audiensi tim Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), Senin (16/01/2023). Pada kesempatan tersebut, tim ICRS yang dipimpin Direkturnya Zainal Abidin Bagir membahas rencana penyelenggaraan program literasi keagamaan sambil menyerahkan modul pengayaaan wacana keagamaan bagi penyuluh agama.

Menurut Zainal, kerjasama ICRS dengan Balitbang Diklat sudah dilaksanakan sejak 2017-2020, sempat terhenti karena wabah pandemi covid-19. “Beberapa waktu lalu, telah dilaksanakan training literasi keagamaan pagi para penyuluh. Dan, modul pelatihannya telah diserahkan ke Kemenag,” katanya di Jakarta, Senin (16/01/2023).

Zainal mengatakan kehadirannya ke Balitbang Diklat untuk melanjutkan program kerjasama yang telah berlangsung. Pihaknya tengah mengembangkan modul yang sudah ada, dengan menambahkan variasi dan menyasar lebih banyak penyuluh di tempat lainnya.

Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno dalam sambutannya menekankan pada beberapa hal yang harus dilakukan dalam kerjasama tersebut. Pertama, pembaharuan MoU, penguatan kompetensi para penyuluh semua agama, karena penyuluh sebagai ujung tombak wajah kemenag.

Kedua, aspek kesejahteraan yang sering dikeluhkan penyuluh. Saat ini jumlah penyuluh banyak, sementara dukungan anggarannya masih sedikit. “Artinya, tugas berat yang diemban penyuluh, sementara haknya belum berimbang,” ujar Kaban Suyitno.

Ketiga, lanjut Kaban, perbaikan modul yang sudah lama disusun, agar diperbaiki dan disusun lebih detail dengan memodifikasi bentuk penguatan kompetensi yang lebih relevan dengan kondisi saat ini.

Problem literasi digital serta mengawal deteksi dini ini juga memberdayakan penyuluh. “Peran penyuluh yang bersentuhan dengan masyarakat, mampu melakukan pencegahan kemungkinan terjadinya disharmoni umat, bahkan  bisa mengarah ke radikalisme. Kita masukkan ke program Kemenag 2023,” tandas Kaban.

Hadir pada audiensi tersebut Fatimah Husein Wakil Direktur ICRS, Dicky Sofjan Core Doctoral Faculty, Leonard Ch. Epafrase Core Doctoral Faculty, dan Ida Fitri Partnership dan Engagement Unit. Sementara dari Balitbang Diklat dihadiri Sekretaris, para Kapusdiklat dan Kapuslitbang serta Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. (Barjah/bas)