Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno mengatakan tahun ini Balitbang Diklat akan melaksanakan Training of Trainer (ToT) satu angkatan untuk menyasar trainer Al-Qur’an braille. Output ToT ini, ke depannya trainer akan melakukan pelatihan di setiap UPT kediklatan di beberapa daerah.

“Idealnya, Kementerian Agama itu untuk semua, termasuk untuk disabilitas. Karena itu, pendidikan pun untuk semua,” ujar Kaban saat menerima audiensi Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia (RATI) dan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Didampingi Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), Abdul Aziz Sidqi, Kaban menyambut baik usulan yang disampaikan Ketua Umum ITMI Yogi Madsuni agar di Kemenag terdapat direkorat atau unit khusus yang membidangi disabilitas.

“Untuk pembentukan direktorat tersebut, saya mendorong RATI dan ITMI untuk sounding ke KemenPAN-RB,” ujar Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini

Menurut Kaban, Balitbang Diklat melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, hadir untuk melayani semua disabilitas dengan melahirkan produk berupa Al-Qur’an braille dan panduan membaca dengan bahasa Isyarat.

“Al-Qur’an braille, saya usulkan agar panduannya ini sudah diuji publik. Tahun ini, akan kita glorifikasi, dan didiseminasikan bersama jajaran ITMI. Kita ingin mencari branding untuk namanya,” ungkap Kaban.

Intinya, lanjut Kaban, kami ingin memberikan guidence untuk para tunanetra dalam membaca Al-Qur’an barille, agar mudah diingat dan dicerna. Selanjutnya panduan yang sudah dibuat ini dimanfaatkan dengan baik.

Sebelumnya, Presiden RATI Arif Pribadi mengatakan kehadiran dirinya bersama Tim ITMI ke Balitbang Diklat ingin merajut kembali silaturahmi yang sebelumnya pernah terjalin dengan baik. Selain itu, juga menyampaikan informasi agenda yang akan diselenggrakan RATI dan ITMI dalam menyambut peringatan Hari Disabilitas Internasional tanggal 3 Desember nanti.

“Saya berterima kasih kepada Kemenag, khususnya Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Balitbang Diklat telah memfasilitasi penyelenggaraan dan penyempurnaan penulisan Al-Qur'an braille dan penyusunan modul penyusunan mahir belajar Al-Qur'an braille,” pungasnya. (Barjah/bas/sri)