BLA Jakarta Gelar Festival Seni Tradisi Lisan
Cirebon (13 September 2018). Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta menggelar Festival Seni Tradisi Lisan Cirebon Tingkat Madrasah Aliyah, bertempat di MAIN I Kota Cirebon, Kamis (13/9).
Festival ini diikuti Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kota Cirebon, KKMA Kabupaten Cirebon, KKMA Kabupaten Majalengka, KKMA Kabupaten Subang, KKMA Kabupaten Indramayu, dan KKMA Kuningan.
Hadir pada acara ini Sekretaris Daerah Kota Cirebon Asep Dedi, M.Si., Kakanwil Jawa Barat diwakili Kepala Bidang Madrasah Dr. Abudin, Kepala Balai Litbang Agama Jakarta Dr. Nurudin, Kakankemenag Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kepala Madrasah se-wilayah Cirebon.
Festival ini diawali dengan sejumlah pentas, antara lain tari topeng samba dari MI PGM Kota Cirebon, pentas dzikir anak dari RA At-Taqwa, hadroh kontemporer dari MI An-Nur Kota Cirebon, tari kadiksuran dari MTSN 2 Kota Cirebon, dan tari ronggeng nyentrik dari MAN I Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, mewakili Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Nurudin mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya festival ini dan menyambut baik semoga bisa dikembangkan di tempat lain. Festival ini, kata Nurudin, sangat baik; bahkan di negara lain ada mata pelajaran bahasa ibu dalam rangka memelihara tradisi lisan dan cerita rakyat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Saiful Bahri melaporkan festival seni tradisi lisan ini berasal dari riset tradisi lisan dan cerita rakyat tahun 2015 di beberapa daerah. Hasilnya menyedihkan karena tradisi tersebut hampir punah. Kegiatan ini, kata Saiful, dalam rangka menghidupkan kembali tradisi tersebut yang pesertanya dari KKMA.
Dalam kesempatan ini, Sekda Kota Cirebon Asep Dedi, M.Si. berkenan membuka acara ini. Dedi mengapresiasi dan menyambut baik festival ini. Kegiatan ini, kata Dedi, menjadi tumpuan kita karena kondisi tradisi lisan dan cerita rakyat mengkhawatirkan. “Kearifan lokal ini harus kita jaga dan kita pertahankan,” ujarnya. (bas/ar).