Dengan Cara ini, Balitbang Diklat Dukung Program Prioritas Pemerintah

26 Apr 2024
Dengan Cara ini, Balitbang Diklat Dukung Program Prioritas Pemerintah
Kaban Suyitno pada kegiatan Sosialisasi KMA 75 Tahun 2024 dan FGD Penyusunan Juknis Pemanfaatan dan Optimalisasi Aplikasi Simdiklat di Surabaya, Kamis (25/4/2024).

Surabaya (Balitbang Diklat)---Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno, menegaskan kepada seluruh jajarannya tentang program prioritas yang dicanangkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, sebagai program pemerintah yang harus dijalankan.

 

Dalam pernyataannya di Surabaya pada Kamis (25/4/2024), Suyitno merujuk pada Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2024 yang diterbitkan Menag Yaqut. SE tersebut menggarisbawahi empat program prioritas, yakni penurunan stunting, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan.

 

"Balitbang Diklat akan mengintegrasikan program-program ini ke dalam program kelitbangan dan kediklatan," ungkap Suyitno.

 

Dalam konteks penyusunan materi diklat, Suyitno menjelaskan pentingnya menginsersikan elemen-elemen program prioritas pemerintah. Misalnya, dalam program penurunan stunting, materi diklat harus mampu menginspirasi peserta untuk berkontribusi dalam upaya mitigasi terhadap stunting.

 

"Saat menyusun materi diklat, kita harus memastikan bahwa fokus pemerintah dalam program prioritas tercermin dalam materi yang disampaikan oleh kelitbangan dan kediklatan. Oleh karena itu, program pelatihan harus memasukkan elemen-elemen ini ke dalam empat area prioritas tersebut," tambahnya.

 

Suyitno juga menyoroti pentingnya kelitbangan untuk bersentuhan dengan isu-isu lingkungan hidup, sejalan dengan program prioritas yang digulirkan pemerintah. Program-program prioritas pemerintah diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. 

 

Langkah-langkah konkret dalam integrasi program-program prioritas ke dalam kegiatan kelitbangan dan kediklatan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi pencapaian tujuan nasional. (Barjah/bas/sri)

   

 

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI