Jakarta (Balitbang Diklat)---Balitbang Diklat kembali mengukir prestasi. Dua pimpinannya yaitu Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Moh. Isom dan Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Mastuki resmi menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LIX Tahun 2024, yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN). 

Hal ini terungkap saat upacara pelepasan peserta yang berlangsung di Gedung LAN Jakarta, Rabu (7/8/2024). Acara ini ditutup oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LAN Muhammad Taufiq dan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Basseng.

Taufiq dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini untuk mengembangkan potensi kepemimpinan terbaik dari para peserta.

“Pelatihan ini bertujuan untuk menggali dan mengoptimalkan potensi terbaik yang dimiliki seluruh peserta yang merupakan pimpinan di satuan kerja masing-masing,” ujar Taufiq di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Pada kesempatan tersebit, taufik juga menjelaskan konsep lima level kepemimpinan yang mencakup tingkatan dari pemimpin yang diikuti karena tidak ada pilihan lain, hingga pemimpin yang dihormati karena mampu meninggalkan warisan positif dan berkelanjutan.

“Pemimpin sejati tidak hanya mengelola, tetapi juga menginspirasi dan meninggalkan jejak positif yang mempengaruhi generasi mendatang,” tambahnya.

Selain itu, Taufiq juga menekankan bahwa tugas implementasi proyek perubahan dari diklat ini bukan hanya sebagai syarat administratif untuk lulus, melainkan juga sebagai langkah konkret dalam membentuk pemimpin yang mampu mencapai level kepemimpinan tertinggi.

“Proyek perubahan yang dilakukan dalam pelatihan ini adalah langkah nyata menuju pencapaian level kepemimpinan yang lebih tinggi,” jelasnya.

Moh. Isom dan Mastuki menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi selama pelatihan, sukses menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang telah dipelajari, serta memberikan kontribusi positif dalam satuan kerja mereka masing-masing.

Dengan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I ini, diharapkan kapasitas manajerial dan kepemimpinan di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag akan semakin kuat. Gagasan proyek perubahan yang telah diimplementasikan juga diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan organisasi dan masyarakat. (Maudy Mishfanny/Barjah/bas)