Bandung (Balitbang Diklat)---Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan 1 dengan Pola blended learning yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung pada 2023 telah usai. Sebagai tindak lanjut, Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP) dilakukan untuk mengukur hasil dan dampak pelatihan tersebut.

Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kemenag RI Arskal Salim membuka kegiatan evaluasi ini pada Rabu, 28 Agustus 2024, di Puri Khatulistiwa, Bandung. Dalam sambutannya, Sesban menyoroti tiga aspek penting yang menjadi fokus evaluasi.

Pertama, charging, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat para pengawas agar mampu memberikan pelayanan prima sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kedua, learning, yang mengevaluasi bagaimana pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta diaplikasikan di lingkungan kerja, serta mengukur efektivitas metode blended learning yang digunakan dalam pelatihan.

Ketiga, behavior, yang menilai perubahan perilaku peserta setelah pelatihan, terutama dalam konteks memberikan pelayanan publik yang responsif dan profesional.

"Melalui evaluasi ini, kita memastikan bahwa pelatihan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sebagai ASN, penting untuk terus mengimplementasikan hasil pelatihan dengan semangat agar pelayanan prima dapat tercapai, karena respon kita adalah yang pertama kali dilihat oleh masyarakat," ujar Sesban.

EPP ini dihadiri para alumni, widyaiswara, dan panitia pelatihan, serta berlangsung dengan tujuan memastikan bahwa pelatihan yang telah dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas ASN. (Firman Nugraha)