Festival Toleransi Seni dan Budaya, Sosialisasikan Nilai Moderasi Beragama

24 Okt 2022
Festival Toleransi Seni dan Budaya, Sosialisasikan Nilai Moderasi Beragama
Kapuslitbang BALK Arfi Hatim saat memberikan sambutan pada acara Festival Toleransi Seni dan Budaya, Pondok Pesantren Nurul Iman Bandung, Jumat (21/10/2022)

Bandung (Balitbang Diklat)----Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022, Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat menggelar Festival Toleransi Seni dan Budaya, bertempat di Pondok Pesantren Nurul Iman Bandung, Jumat (21/10/2022).

Festival ini merupakan sebuah rangkain acara yang digelar secara kolaboratif dengan mengusung tema “Spirit Budaya Sunda dalam Mewujudkan Moderasi Beragama dan Harmoni pada masyarakat.” Selain festival, juga ada acara lain yaitu bersih-bersih 10,000 masjid.  Kegiatan ini diikuti seluruh santri Pondok Pesantren Nurul Iman Bandung.

Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Arfi Hatim dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan salah satu kesempatan untuk menyosialisasikan kembali nilai moderasi beragama lewat budaya lokal, khususnya bagi para pemuda dan juga masyarakat luas.

“Acara kolaboratif ini merupakan momen penting untuk mewujudkan kembali nilai moderasi beragama serta mengangkat kembali nilai budaya lokal. Tidak hanya untuk para santri, namun juga penting bagi seluruh masyarakat luas,” ujarnya.

Arfi Hatim mengungkapkan salah satu fokus membangun moderasi agama yaitu dapat menyesuaikan dan mengeratkan agama dengan budaya lokal yang ada.

“Indikator sebuah moderasi beragama adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai budaya lokal,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Arfi Hatim juga mengingatkan terwujudnya nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat merupakan proses dari moderasi beragama.[]

(Faturahman/bas)

 

 

 

 

Penulis: Faturahman
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI