Gandeng UIN dalam Expo Harmoni, Dirjen Pendis: Ini Bukti Kolaboratif Kemenag

28 Des 2024
Gandeng UIN dalam Expo Harmoni, Dirjen Pendis: Ini Bukti Kolaboratif Kemenag
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Prof. Abu Rokhmad saat mengunjungi stan UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Balitbang Diklat adalah satu-satunya Eselon I yang menggelar Refleksi dan Proyeksi Kementerian Agama 2025 (Repo). Hal ini penting karena bertujuan untuk evaluasi terhadap capaian-capaian Kemenag 2024 dan nanti akan memproyeksi apa yang akan dilakukan di tahun 2025.

 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Prof. Abu Rokhmad saat mengunjungi stan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berpartisipasi dalam pameran Expo Harmoni dalam Keberagaman.

 

“Kegiatan ini sangat penting, karena bukan hanya milik Balitbang Diklat, tetapi Kementerian Agama secara keseluruhan. Oleh karena itu, beberapa kampus ikut terlibat dalam pameran ini,” ungkap Dirjen Abu di Jakarta, Jumat (27/12/2024).

 

“Paling tidak ini menjadi wujud keterlibatan akademisi melalui kampus PTKIN yang hadir dan mengisi stan di Expo Harmoni dalam Keberagaman,” imbuhnya.

 

Apresiasi PTKIN

Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah UIN Banten, Ali Muhtarom menegaskan bahwa expo sekaligus Refleksi  dan Proyeksi Kemenag 2025 menjadi bagian dari dukungan program prioritas moderasi beragama. “Tujuannya tentu untuk membangun harmoni dalam keberagaman, maka terdapat perwakilan stan dari berbagai unsur, termasuk akademisi,” katanya.

 

Harapan Ali ke depan, agar inovasi dalam layanan moderasi beragama semakin ditingkatkan. “Melalui pemeran ini, UIN Banten dapat memperkenalkan berbagai inovasi layanan khususnya moderasi beragama di kampus kami yang divisualisasikan dalam bentuk dokumentasi, hasil riset, dan buku,” paparnya.

 

Senada dengan hal tersebut, dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dian Nuraiman menyatakan antusiasmenya mengikuti kegiatan tersebut. Kampusnya menampilkan inovasi layanan, khususnya yang berkaitan dengan moderasi beragama.

 

“Kami memamerkan berbagai kolaborasi layanan inovatif di UIN Bandung, seperti layanan PPID yang baru saja mendapatkan penghargaan dengan kategori informatif untuk ke-3 kali dan peringkat 1 di PTKIN,” katanya.

 

Selain itu, Dian juga menunjukkan produk dari Pusat Kajian Halal UIN Bandung yang tahun ini menjadi kategori Utama sebagai akreditasi tertinggi. “Layanan kami bukan hanya di Tingkat regional, tetapi bisa melayani akreditasi halal tingkat nasional,” tuturnya.

 

Ke depan, baik Ali maupun Dian berharap agar kegiatan Expo dan Repo Kemenag bisa diselenggarakan secara konsisten dan lebih meriah dengan mengundang berbagai unsur di Kementerian Agama.

 

(Dewi Indah Ayu D)

 

 

 

 

Penulis: Dewi Indah Ayu D.
Sumber: Sekretariat Badan
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI