Gelar Pameran di Lombok, Balitbangdiklat Kemenag Gratiskan Buku dan Hasil Riset

7 Sep 2016
Gelar Pameran di Lombok, Balitbangdiklat Kemenag Gratiskan Buku dan Hasil Riset

Mataram (30 Juli 2016). Pameran Peradaban Islam (PPI) yang digelar di arena Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXVI di Lombok, Nusa Tenggara Barat sungguh luar biasa. Pasalnya, sejumlah institusi pemerintah maupun swasta dari hampir seluruh provinsi dan kementerian turut serta memeriahkan pameran tersebut. Salah satunya Kementerian Agama (Kemenag)dengan unit atau lembaga dibawahnya, tak terkecuali Badan Litbang dan Diklat.

Badan Litbang dan Diklat sebagai salah satu unit di lingkungan Kemenag juga memiliki stand sendiriberjejeran dengan unit lainnya. Pameran yang resmi dibuka pada Sabtu (30/7) petang oleh Sekda NTB Rosiady Sayuti tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 7 Agustus 2016. Tempat pameran sengaja ditempatkan di lokasi strategis, dekat sekali dengan venue utama MTQN. Persisnyadi samping gedung Islamic Centre NTB, atau di depan Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB.

Produk-produk yang dibawa Badan Litbang dan Diklat dalam pameran ini antara lain buku berjudul: Ayat Perang Vs Ayat Damai:Menafsir Ulang Teori Naskah dalam Al-Quran;Menggali Kearifan Memupuk Kerukunan;Harmoni dalam Keberagaman;Kekuatan Ahlussunnah Wal Jamaah; Perkawinan Campuran, dan produk lainnya.

Kepala Bagian Umum dan Perpustakaan, Sekretariat BadanLitbangdan Diklat, H. Anshori yang turut mendampingi tim dari Jakarta mengaku bangga atas suksesnya pameran di arena MTQN. “Tidak kurang dari 1400-an judul buku dibagikan gratis kepada pengunjung stand", ungkapnya.

Pameran dikemas dengan konsep Wisata Expo sehingga para pengunjung bisa sepanjang hari berada di lokasi seluas 1,3 hektar untuk menikmati berbagai stand. Mulai pameran peradaban Islam; NTB Expo; aneka produk dan jasa; UMKM; potensi unggulan, investasi, perbankan; BUMN/BUMD; gelar Pekan Hortikultura NTB; hingga aneka kuliner Nusantara khususnyadari Pulau Lombok dan Sumbawa.

Sementara di sekeliling lokasi pameran, juga diselenggarakan bazar yang menyajikan aneka cinderamata dan oleh-oleh khas daerah. Para pengunjung tampak antusias masuk ke arena pameran tersebut. Salah satu sudut yang terlihat sangat ramai adalah pusat kuliner.

Pada saat upacara pembukaan, Sekda NTB Rosyadi dalam sambutan atas nama Gubernur NTB mengatakan, pelaksanaan tiga pameran sekaligus ini merupakan salah satu keunikan yang ingin disuguhkan dalam gelaran MTQ Nasional XXVI di Mataram. “Hal ini sesuai arahan Gubernur untuk menjadikan MTQN di Lombok ini sebagai yang terunik dan paling meriah diantara pelaksanaan MTQ lainnya,” ujarnya.

Rosyadi juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan Pemprov NTB kepada semua pihak yang telah dengan sekuat tenaga membantu dan mendukung kesuksesan pelaksanaan MTQN 2016. “Ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa, karena sebagai tuan rumah kita mampu memberikan yang terbaik dan bahkan melebihi kebiasaan dari MTQ lainnya,” jelas Sekda.

Pameran Peradaban Islam ini, lanjut Rosyadi, dimaksudkan untuk menjelaskan bagaimana awal ajaran Islam masuk ke NTB dan perkembangannya selama kurang lebih beberapa abad yang lalu, sehingga para pengunjung paham sejarah Islam yang ada di NTB.

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI