HAB Ke-78, Peran Global Balitbang Diklat melalui Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina
Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Suyitno menyampaikan eskalasi konflik yang terjadi di wilayah Palestina dan beberapa negara lain saat ini memiliki intensitas cukup tinggi. Sehingga perlu menghadirkan kesejukan dalam meredam konflik tersebut. Salah satunya melalui untaian doa yang dipanjatkan.
“Kita berharap agar lembaga dunia, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat mengambil peran yang lebih konstruktif dan nyata dalam penyelesaian konflik di Palestina. Hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan yang lebih bersifat institusional dan berlandaskan pada hukum internasional," ujarnya.
Kaban mengatakan hal tersebut pada acara Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina yang diselenggarakan Kementerian Agama bersama para tokoh agama dan sastrawan, seperti Azwar Annas (Menpan RB), KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Zawawi Imron, Sutardji C Bahri, Ine Febriyanti, Sosiawan Leak, dan Olivia Zalianty di Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Selain memanjatkan untaian doa dan puisi, kegiatan ini juga menjadi tanda penyerahan bantuan untuk Palestina dari Kementerian Agama senilai Rp 41.520.207.987 dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag senilai Rp3.381.888.260.
“Balitbang Diklat telah terlibat aktif dalam memberikan bantuan kepada saudara-saudara di Palestina. Salah satu inisiatifnya adalah melalui koordinasi yang dilakukan Sekretaris dalam mengumpulkan donasi dari seluruh komponen ASN Balai Diklat, ASN BLA, dan Loka,” tegas Kaban.
Untaian doa untuk Palestina, lanjut Kaban, menjadi bagian relevan dari perayaan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga berada di tengah-tengah rasa syukur kita atas pencapaian Kemenag di era Kepemimpinan Gus Men.
"Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kemenag 2024 menjadi momen penting yang mencerminkan bagaimana Kementerian ini hadir bagi semua lapisan masyarakat, termasuk secara global. Hal ini tercermin dalam tema HAB yaitu 'Indonesia Hebat Bersama Umat'," pungkas Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini. (Nova/bas/sri)