Ingin Dekatkan dengan Pengguna, Pusdiklat Susun Kurikulum Pelatihan Libatkan Kamad dan Wakamad

1 Okt 2022
Ingin Dekatkan dengan Pengguna, Pusdiklat Susun Kurikulum Pelatihan Libatkan Kamad dan Wakamad

Bogor (Balitbang Diklat) --- Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan mengundang para kepala madrasah dan wakil kepala madrasah saat penyusunan kurikulum dan silabus pelatihan untuk pengembangan kompetensi kepala madrasah dan wakil kepala madrasah. Koordinator Bidang Program dan Mutu Pusdiklat Teknis, Asep Hadiat mengatakan, pelibatan para kepala dan wakil kepala madrasah ini untuk memastikan bahwa kurikulum dan silabus ini tepat sasaran, sesuai yang dibutuhkan para pengguna pelatihan.

"Kita ingin memastikan bahwa kurikulum dan sylabus yang kita buat ini isinya benar-benar yang dibutuhkan oleh mereka, karenya kita libatkan para kepala dan wakil kepala madrasah dalam penyusunan kurikulum ini, karena mereka adalah orag-orang yang memiliki pengalaman empirik di lapangan," tuturnya di Bogor, Rabu (27/9/2022).

Asep menambahkan, dengan melibatkan langsung para kepala madrasah dan wakil kepala madrasah, pelatihan yang dibuat oleh Pusdiklat Teknis menjadi lebih akurat, karena mendapatkan masukan dari orang-orang yang mengetahui kebutuhan sehari-hari di lapangan, yaitu madrasah. "Kepala dan wakil kepala madrasah adalah orang-orang yang paling mengetahui pelatihan apa yang mereka butuhkan untuk menutup gap kompetensinya, persoalan dan solusinya," tambahnya.

Ada empat kurikulum dan silabus yang disusun dengan melibatkan para kepala dan wakil kepala madrasah ini, yaitu kurikulum pelatihan pengembangan kompetensi kepala madrasah, kurikulum pelatihan pengembangan kompetensi wakil kepala madrasah bidang kehumasan, bidang kesiswaan, dan bidang kurikulum. "Alhamdulillah sudah selesai kurikulum, silabus, bahan ajar, dan soal post test," tambahnya.

Asep menambahkan, kurikulum dan silabus pelatihan untuk kepala dan wakil kepala madrasah ini meskipun disusun sesuai dengan kebutuhan di lapangan, tapi mungkin saja ke depan akan diubah karena perubahan regulasi dan tuntutan zaman. "Pelatihan ini dinamis, jadi kurikulum dan silabusnya harus terus menerus disesuaikan dengan perubahan regulasi dan zaman. Jangan sampai zaman dan regulasi berubah, tapi kurikulum pelatihan kita tidak berubah," tegasnya.

Penyusunan kurikulum dan silabus melibatkan para kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kehumasan, kesiswaan, dan kurikulum, dan widyaiswara, berlangsung di Bogor dari 27-30 September 2022. []

Beta/diad

Penulis: Muhtadin
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI