Inginkan Hati Damai, Boyke Ajak ASN Kemenag Hidup Bersyukur dan Bersabar

10 Mei 2023
Inginkan Hati Damai, Boyke Ajak ASN Kemenag Hidup Bersyukur dan Bersabar
Dr. Boyke pada acara seminar Problematika Pasutri dan Kiat Menjaga Keharmonisan Keluarga yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Terdapat empat hal yang harus seimbang di dunia, yaitu lahir, batin, dunia, dan akhirat. Lahir itu diibaratkan sebagai fisik. Fisik dijaga dengan menjalankan hidup sehat. Tubuh juga ibarat masjid sehingga kebersihan dan kesehatannya harus selalu dijaga.

“Saya menganggap tubuh saya masjid itu karena di dalamnya ada ruh yang ditiupkan Allah kepada saya. Karena ada ruh saya harus jaga ini karena Allah sudah titipkan kepada saya. Saya jaga ruh ini dengan tidak merokok, tidak minum-minuman keras, dan tidak begadang karena saya tahu itu semua dapat merusak kesehatan saya,”  ujar dr. Boyke.

Hal tersebut dikemukakan Boyke pada acara seminar Problematika Pasutri dan Kiat Menjaga Keharmonisan Keluarga yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Terkait  batin, lanjut Boyke, di Al-Qur’an dijelaskan berzikirlah engkau kepadaku, maka hatimu akan damai dan tenang. Jika menginginkan hati yang damai, manusia diharuskan bersyukur dan bersabar karena hidup itu bagaikan roda yang berputar.

Namun, kata Boyke, manusa juga membutuhkan hal-hal yang berhubungan dengan dunia. Dunia itu harus dicari. Walaupun ada yang mengatakan bahwa uang dapat mendekatkan manusia kepada iblis, tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar.

"Kalau kita selalu menilai segala sesuatu dengan uang, iya. Boleh kita mencari uang tetapi jangan melekat,” ungkap Boyke.

Di akhir paparannya, Boyke menegaskan bahwa dunia ini hanyalah fana. Hidup yang sebenarnya adalah nanti di akhirat.

”Oleh karena itu, keempat hal tadi harus kita jaga bersama-sama dengan pasangan kita agar menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, dan rahmah,” tandasnya. (Bunga/bas/sri)

 

 

Penulis: Bunga
Editor: Abas/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI