Denpasar (Balitbang Diklat)---Beberapa isu utama kepegawaian dan masih akan berproses panjang yaitu seperti penyederhanaan struktur,  yang merupakan amanah dari semangat reformasi birokrasi.

Menurut Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno, ini masih akan berproses panjang. Bicara tentang penyederhanaan, bisa memunculkan debatable karena menyangkut ideal sudut pandang Kemenpan-RB dan BKN dengan jumlah sasaran yang menjadi tusi Balitbang Diklat secara menyeluruh.

"Balitbang Diklat ini, selain mengurusi 230 ribu ASN-nya, juga mengurusi masyarakat dan ormas," ujar Kaban di hadapan Direktur Kinerja ASN pada BKN, Achmad Slamet Hidayat,  dan seluruh peserta Rakor Kepegawaian Balitbang Diklat, di Denpasar, Rabu (11/10/2023).

Apa yang kita layani di Balitbang Diklat, menurut Kaban, mulai dari moderasi beragama, kompetensi ASN, tata kelola organisasi, pengelolaan rumah ibadah, dan lainnya. 

"Makanya kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kemenpan-RB dan BKN banyak mengakomodir K/L termasuk Kemenag," ucap Kaban. 

Saat ini, lanjut Kaban, kami sedang menyusun grand design, karena Balitbang Diklat secara Perpres sudah berubah menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan  SDM. Tinggal menunggu SOTK-nya, karena prosesnya juga melibatkan Kemenpan-RB.

"Di grand design yang kami susun itu, kami memastikan agar ke depan dilakukan rasionalisasi satker yang tidak bisa dihindari lagi," pungkas Kaban. (Barjah/bas/sri)