Jakarta (Balitbang Diklat)--Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama sukses menggelar Seleksi Naskah Open Journal System (OJS) untuk Jurnal Harmoni Edisi Ke-2 Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat dan Sabtu, 20-21 September 2024, di Hotel Mercure Cikini, Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri para editor dan pengelola Jurnal Harmoni, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi.

Dalam sambutannya, Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan M. Arfi Hatim menyampaikan apresiasi atas dedikasi para editor dan pengelola Jurnal Harmoni. "Jurnal Harmoni perlu terus berinovasi dan mengadakan kegiatan kreatif untuk menjaring naskah yang berkualitas, serta mengundang penulis dengan rekam jejak riset yang baik," ujarnya.

Arfi juga menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan untuk Jurnal Harmoni. "Pada tahun 2024 ini, kami mendorong pengelola Jurnal Harmoni untuk mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mendatangkan pakar, serta melakukan benchmarking ke Aceh dan Salatiga," tambahnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan mengenai "Evaluasi dan Strategi Pengelolaan Jurnal Harmoni Terindeks DOAJ" yang disampaikan Ikhwan Arief dari Universitas Andalas. Dalam sesi ini, Jurnal Harmoni didorong untuk melakukan sejumlah perbaikan sebelum mengajukan indeksasi ke Directory of Open Access Journals (DOAJ).

Pada sesi kedua, M. Alie Humaedi dari BRIN, yang juga menjabat sebagai Editor in Chief Jurnal Harmoni, memimpin seleksi naskah untuk Jurnal Harmoni Vol. 23 No. 2 Tahun 2024. Sebanyak 32 naskah yang sesuai dengan aim and scope jurnal masuk dalam seleksi ini.

Sesi terakhir membahas "Optimalisasi Manajemen dan Pengelolaan Jurnal Harmoni Menuju Akreditasi SINTA 2" yang dibawakan Yazid Hady dari Relawan Jurnal Indonesia. Yazid menekankan pentingnya pengelolaan jurnal yang tepat dan seleksi artikel dengan kualitas dan kebaruan yang unggul sebagai langkah menuju akreditasi SINTA 2.

Dengan rangkaian kegiatan ini, diharapkan Jurnal Harmoni dapat terus meningkatkan kualitasnya dan mencapai target-target strategis yang telah ditetapkan, khususnya dalam hal indeksasi dan akreditasi. (Mulyawan Safwandy Nugraha)