Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyebut Badan Pusat Statistik (BPS) telah lebih dari satu dekade mengawal penyusunan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia. Menurutnya, BPS telah berperan sangat penting, telah bekerja dengan independen dan profesional sejak 2010 dalam menghasilkan survei yang objektif dan transparan.

"Lebih dari sepuluh tahun, BPS telah menjalankan tugasnya dengan sangat profesional, tanpa intervensi apa pun. Dengan pengalaman yang begitu lama, kita tidak perlu meragukan hasil yang disampaikan BPS,” ujar Kaban dalam acara Dialog Publik sekaligus rilis Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia tahun 2024 yang digelar hari ini, Jumat (20/9/2024).

Menurut Kaban, dengan pengalaman yang begitu lama, kita tidak perlu meragukan hasil yang disampaikan BPS. Lembaga ini terus menjadi mitra penting Kementerian Agama dalam menyediakan data survei kepuasan haji yang objektif.

“Oleh karena itu, apa pun hasil survei yang diperoleh, Kementerian Agama tetap menjadi user. Dengan segala independensinya, BPS memiliki kewajiban kelembagaan untuk menyampaikan hasil survei apa adanya, agar masyarakat dapat mengetahui fakta yang mungkin berbeda dengan yang ramai diberitakan di media," tambahnya.

Hasil survei ini, menurut Kaban, bisa didiskusikan secara objektif dan transparan. Selain menerima hasil survei, pada pertemuan strategis ini juga mengadakan dialog dengan ormas dan stakeholder yang terkait. Dengan demikian, seluruh masyarakat bisa mengetahui hasil survei ini secara jelas dan seimbang.

Seperti diberitakan sebelumnya, BPS melalui Direktur Sistem Informasi Statistik Joko Parmiyanto telah merilis Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) Tahun 2024 yang berhasil mencapai angka 88,20, dalam kategori sangat memuaskan.  

Parmiyanto menekankan pentingnya menjaga objektivitas dalam survei ini untuk memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi layanan yang diterima jemaah haji Indonesia. Hasil survei ini menurutnya menunjukkan tren positif, meningkat dari tahun 2023 dan bahkan lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

Dialog publik dan rilis  Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia Tahun 2024 ini, dihadiri Plt. Kepala Biro Humas dan Hukum BPS Darusman, CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Ibnu Ahmad, serta perwakilan dari Komisi Fatwa MUI, Sekjen Al-Irsyad, dan Ketua Al Wasliyah. (Barjah)