Tangerang (16 Oktober 2018)— Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Abd. Rahman  Mas’ud membuka sekaligus memberikan arahan pada pembukaan Lokakarya Produk Kediklatan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Hotel Aryaduta Lippo Village Tangerang, Selasa (16/10).

Tujuan kegiatan yang mengevaluasi produk kediklatan diantaranya Kurikulum dan Silabus Diklat Agen Perubahan, Diklat Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAMBK), Diklat Persiapan Pensiun dan Diklat Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi jabatan funsional tertentu ini diikuti 40 orang peserta terdiri dari Pusdiklat Tenaga Administrasi, Kanwil Kementerian Agama, Kankemenag Kota, Perguruan Tinggi, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Tsanawiyah.

Dalam arahannya, Kaban menekankan pentingnya kejujuran dalam diri kita yang dimulai dari keluarga dan dibawa ke unit organisasi karena kejujuran menjadi tombak keberhasilan bagi diri dan organisasi. “Evaluasi penting dilakukan sebuah organisasi seperti yang dilakukan evaluasi produk sistem ini,” tegas Kaban.

“Pengembangan organisasi juga tidak kalah penting dilakukan oleh penyelenggara, khususnya widyaiswara sebagai tonggak keberhasilan program,dan dapat dipertanggung jawabkan”tambah Kaban.

“Membutuhkan waktu 20 tahun untuk membuat nama yang baik, reputasi tidak mudah, tidak bim salabim, tapi sesungguhnya hanya membutuhkan lima menit untuk menghancurkannya. Maka jangan serampangan, lanjutkan sesuatu dengan profesional, tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang kita kerjakan,” terang Guru Besar UIN Walisongo Semarang ini.

Kaban juga menekankan bahwa widyaiswara sebagai pengawal kualitas penjamin mutu, selain akreditasi sebagai formalitas, namun sistem sebagai organisasi yang terus menjaga dan belajar (learning organization).

“Sebagai organisasi pembelajar, mari semangat perubahan kita kawal melalui evaluasi, agar lokakarya ini dapat menghasilkan karya yang baik dan dapat memberikan kontribusi,”ajak Kaban.

Hadir dalam kegiatan ini para pejabat Eselon III, Eselon IV serta widyaiswara. Adapun narasumber yang akan mengisi materi antara lain Asropi dari Lembaga Administrasi Negara untuk kursil Karya Tulis Ilmiah bagi JFU, Niam Muis dari praktisi membahas kursil diklat persiapan pensiun, Puspendik Kemendikbud untuk diklat UBK, Robinson Situmorang tentang Rancang Bangun Kursil, dan Tri Widodo Deputi Inovasi LAN untuk kursil Agen Perubahan. []

Siti Kusriah (SK)/Rahmi  Siregar (RS)