Jakarta (Balitbang Diklat)---Kementerian Agama melalui Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) menggelar Gebyar Muharram 1445 Hijriah yang turut dimeriahkan oleh Dialog Ormas Kepemudaan Islam dan seni kaligrafi. Gelaran tersebut berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi,  Jalan M.H. Thamrin, Selasa (25/7/ 2023).

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Prof. Kamaruddin Amin, mengatakan salah satu karakteristik Islam Indonesia yang sangat menonjol dan harus dijaga adalah organisasi masyarakat Islam atau ormas, termasuk ormas kepemudaan dalam menjaga dan merawat pembangunan.

“Ormas-ormas Islam atau ormas-ormas keagamaan atau religious based civil society adalah sebuah social infrastructure yang sangat kokoh, unshakeable di sebuah infrastruktur sosial yang sangat kuat yang menopang, merawat keagamaan kita, merawat perbedaan kita, merawat kebangsaaan kita sehingga Indonesia tidak mudah dipenetrasi oleh paham-paham yang berbeda dengan paham mainstram,” ujar Amin, di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Dengan ormas-ormas keagamaan, kata, Amin, khususnya ormas-ormas Islam, ketika ada ideologi seperti transnational ideology yang ingin terpenetrasi, masuk menembus pertahanan Indonesia harus berhadapan dengan Nadhatul Ulama, Muhammadiyah, Ansor, Aishiyah, Matla’ul Anwar, Al-Ittihadiyah, Al-Wasliyah, dan lain lain.

“Ormas-ormas ini memiliki fungsi instrumental dalam menjaga dan merawat kebangsaan serta keragaman kita, sekaligus berkontribusi membangun bangsa kita dan meningkatkan kualitas kehidupan, baik dalam kehidupan berbangsa, beragama, maupun bernegara,” ujar Amin. (Daffa, barjah/bas)