Serpong (Balitbang Diklat) --- Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran di platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar dengan menyusun bank soal. Langkah ini bertujuan untuk memastikan evaluasi yang adil dan berkualitas.

Ketua Divisi Manajemen Data dan Pengembangan Konten Haris Pito mengatakan bahwa kegiatan sebagai upaya mengkurasi alat evaluasi pembelajaran di MOOC Pintar. “Kurasi alat evaluasi ini sangat penting karena akan menentukan kelulusan peserta. Oleh karena itu, kami menghadirkan para ahli atau praktisi untuk menyusun bank soal evaluasi yang berkualitas,” ujarnya di Serpong, Rabu (29/8/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kabag Tata Usaha Pusdiklat Teknis Muhtadin mengapresiasi para ahli dan praktisi penyusun soal untuk organisasi. “Pusdiklat saat ini sedang bekerja keras untuk menjadi trendsetter pengembangan kompetensi. Penyusunan soal ini, menjadi ikhtiar Pusdiklat untuk meningkatkan level pelayanan yang dijawab dengan kualitas,” tuturnya.

“Kami juga sedang mengembangkan sistem untuk menangani soal-soal ini secara otomatis dan cepat sebagai upaya menjaga integritas pelatihan,” katanya.

Rina selaku ketua Tim Digital Learning Center mengatakan jenis pelatihan MOOC yang menjadi fokus adalah Bidang Pendidikan dan Keagamaan. Fokus judul pelatihan pada kurasi seputar Pelatihan Bimbingan Perkawinan Keluarga Sakinah, Anti Perundungan (Anti- Bullying), Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Media, dan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI).

“Salah satu dinamika yang sedang diupayakan yaitu dengan memperkaya bank-bank soal agar bisa diacak lebih banyak oleh mesin sehingga penyebaran kunci-kunci jawaban bisa diminimalisir,” urainya.

Upaya penyusunan bank soal ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kemenag dalam memperkuat alat evaluasi di MOOC Pintar. Dengan adanya bank soal yang tersusun rapi dan berkualitas, diharapkan peserta dapat menjalani proses evaluasi yang lebih kredibel, sehingga kompetensi yang dihasilkan benar-benar dapat diandalkan.

(Halimah Dwi Putri)