Kenangan Sederhana untuk Budaya Literasi (2)

16 Jan 2019
Kenangan Sederhana untuk Budaya Literasi (2)

Jakarta (16 Januari 2019). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama melalui perpustakaan untuk kedua kalinya memberikan apresiasi kepada pemustaka, Rabu (16/01). Apresiasi ini diberikan kepada pemustaka yang cukup maksimal memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan. Kriteria yang diberikan adalah kepada mereka yang paling banyak meminjam buku di perpustakaan selama tahun 2018 lalu.

Siapakah pemustaka ini? Nama lengkapnya Nur Rahmawati. Beliau pegawai Bimas Islam pada Subdit Kepustakaan Islam. Dalam aktivitas pekerjaannya banyak memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan. Selain menjadi sumber referensi pada beberapa kajian yang beliau lakukan, buku-buku koleksi perpustakaan yang beliau pinjam banyak menambah wawasan dan ilmu pengetahuan secaa umum.

Dalam kesempatan ini Kepala Bagian Umum dan Perpustakaan, Bapak Anshori, memberikan kenang-kenangan kepada pemustaka tersebut. Pada intinya Beliau mengungkapkan rasa terima kasih telah memanfaatkan koleksi perpustakaan. Mohon masukannya jika ada yang perlu dikembangkan lagi, dan semoga menularkan kepada pegawai yang lainnya untuk gemar dan membudayakan membaca.

Sebagaimana yang sudah banyak disinggung oleh berbagai media, perpustakaan mempunyai peran penting dalam ikut serta menceraskan kehidupan bangasa. Upaya pencerdasan kehidupan bangsa ini diantaranya melalui peningkatan budaya literasi. Dan salah satu budaya literasi yang coba terus dibangun selain budaya baca adalah menjadikan informasi yang ada di perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama meningkatkan literasi agama pegawainya maupun masyarakat secara luas.

Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama terus berbenah. Diantara yang cukup penting dilakukan adalah bagaimana memberikan layanan yang prima kepada pemustaka. Bagaimana agar pemustaka terpenuhi kebutuhan informasinya dan bagaimana agar koleksi perpustakaan diakses dan dimanfaatkan secara optimal. Semoga apresiasi ini menjadi salah satu cara mewujudkan dan memberikan kesan akrab dan melayani kepada para pemustaka. []

HAR/diad

 

 
Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI