Surabaya (Balitbang Diklat)---Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah, Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI Moh. Isom berkesempatan hadir di pameran Conference Xtra yang berlangsung di Surabaya. Selama kunjungannya, secara langsung ia mengunjungi setiap stan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berjumlah 20 stan yang memamerkan produk-produk unggulan dan inovatifnya masing masing.

Setelah berkeliling ke setiap stan UPT, Moh. Isom menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap pameran Conference Xtra yang menampilkan karya-karya dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT).

"Saya menyambut gembira adanya ekspos ini. Ini meliputi semua BDK dan BLA se-Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Ternyata bagus juga mereka memamerkan produk-produk dari masing-masing," ujar Isom di Surabaya, Selasa (13/8/2024).

Isom menambahkan bahwa pameran ini tidak hanya menampilkan produk inovatif, tetapi juga memuat nilai-nilai kearifan lokal dari berbagai daerah. Beberapa stan yang menjadi sorotan antara lain BLA Jakarta, BLA Semarang, dan BLA Makassar.

"Menurut saya, BLA Jakarta sangat luar biasa dalam memaparkan hasil-hasil penelitian para peneliti tentang kerukunan beragama. Sementara BLA Semarang menampilkan manuskrip-manuskrip kuno yang sudah terintegrasi dengan perpustakaan di daerah-daerah. BLA Makassar juga menampilkan banyak hasil penelitian terkait metode pembelajaran yang ada di sekolah dan madrasah," jelasnya.

Isom mengungkapkan bahwa stan yang menjadi sorotannya tidak lain karena selaras dengan fokus yang sedang di garap Puslitbang LKKMO. “Ini sangat selaras dengan fokus yang saya dan tim Puslitbang LKKMO kerjakan seperti meningkatkan kerukunan beragama dan berbudaya, lalu untuk yang manuskrip seperti di BLA Semarang itu kita sedang berjalan pengembangan Si-Jawarba, yang tujuannya untuk memusatkan informasi terkait manuskrip di daerah melalui Si-Jawarba,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kepala Puslitbang LKKMO juga memuji inovasi pembelajaran yang ditampilkan BDK, seperti MOOC Pintar yang dinilai mampu membuat pembelajaran lebih masif dan menjangkau ke semua daerah.

"Ini patut dilanjutkan dan dibudayakan. Jangan lupa harus ada apresiasi bagi yang terbaik," tambahnya.

Selanjutnya, Isom dihadapi dengan pertanyaan tentang apakah ada rencana Puslitbang LKKMO untuk mengikuti acara serupa di masa depan. Ia menyatakan niat untuk terus memamerkan produk dan inovasi yang dilakukan Puslitbang LKKMO serta ke depannya akan ada rencana untuk memamerkan hasil-hasil penelitian dan indeksasi agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui hasil-hasil yang telah dicapai dari program yang berjalan di Puslitbang LKKMO.

"Insya Allah, Puslitbang LKKMO akan terus memasifkan informasi terkait produk-produk dan inovasi unggulan kami terlebih melalui pameran, dan nanti dengan Puslitbang lain Insya Allah, saya ingin juga memamerkan hasil-hasil indeks yang ada di Kementerian Agama, serta menyosialisasikan hasil-hasil pengukuran, asesmen, dan literasi yang sudah diteliti para peneliti kita," pungkasnya. (Rheka Humanis/bas/sri)