Ketat dan Tanpa Ampun! Penilaian Buku Teks Utama Agama Kristen Targetkan Zero Mistake

13 Nov 2024
Ketat dan Tanpa Ampun! Penilaian Buku Teks Utama Agama Kristen Targetkan Zero Mistake
Direktur Pendidikan Agama Kristen Sudirman (tengah) memberikan sambutan pada kegiatan Penilaian Buku Teks Utama Agama Kristen di Bekasi, Senin (11/11/2024).

Bekasi (Balitbang Diklat)---Tahap penilaian buku teks utama siswa pendidikan agama Kristen 2024 telah dimulai dari 11 hingga 13 November 2024 di Bekasi. Kegiatan yang dihadiri para pemangku kepentingan, termasuk Direktur Pendidikan Agama Kristen, Ketua Tim PBPA, Tim Verifikator PBPA, dan sejumlah anggota tim penilai terdiri dari para praktisi, ahli, serta supervisor, fokus pada finalisasi dan evaluasi buku-buku yang telah ditulis dan melewati proses verifikasi awal, termasuk pemeriksaan plagiarisme menggunakan Turnitin.

 

Dalam laporannya, Ketua Tim PBPA Jerry menjelaskan struktur dan peran masing-masing anggota dalam proses penilaian. "Semua tim di sini bekerja untuk memastikan bahwa buku utama yang telah disusun oleh teman-teman dari Pendidikan Kristen ini bebas dari kesalahan atau zero mistake," tegas Jerry. Ia menyebut peran penting supervisor yang bertugas mengawasi penilaian para ahli, dan verifikator administrasi adalah pihak yang memastikan semua aspek teknis terpenuhi.

 

Pada kesempatan ini, Jerry menekankan bahwa di atas para penilai terdapat supervisor yang bertanggung jawab untuk menyelaraskan pendapat, terutama jika terjadi perbedaan pandangan antara penilai ahli dan praktisi. "Supervisor itu bertugas menyatukan suara antara dua penilai agar ketika hasil diserahkan tidak ada perbedaan yang signifikan," ujarnya​ di Bekasi, Senin (11/11/24).

 

Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Kristen Sudirman mengingatkan urgensi menyelesaikan penilaian sebelum tenggat waktu. "Pencairan dana untuk mencetak buku itu kan harus selesai sebelum 16 Desember, jadi kita perlu gerak cepat," tegasnya. Ia menjelaskan bahwa jika proses penilaian ini tidak diselesaikan tepat waktu, proses pencetakan bisa tertunda hingga tahun akademik berikutnya, dan menghambat penggunaan buku ini di semester depan​.

 

Sudirman juga menekankan pentingnya menjaga kualitas konten. "Jangan sampai buku ini diperbanyak, tapi masih mengandung kesalahan atau materi yang tidak pantas. Segala konten harus diseleksi secara mendetail dan zero mistake," ungkapnya. Ia berharap bahwa dengan kerja sama yang solid, semua tahapan penilaian bisa terselesaikan, dan buku dinyatakan layak untuk dicetak​.

 

Terakhir, Sudirman menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim dan pihak yang terlibat dalam proses penilaian buku teks utama ini, dan dalam suasana penuh tanggung jawab, tim berjanji untuk menjaga komitmen bersama dalam menghadirkan produk buku pemerintah yang berkualitas, dengan semangat dan pengabdian tinggi. (Rheka Humanis)

Penulis: Rheka. H
Sumber: Puslitbang Lektur
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI